TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pro dan Kontra Menitipkan Anak di Daycare, Tertarik?

Banyak orangtua yang memercayakan anaknya di daycare

ilustrasi anak-anak di daycare (pexels.com/@Naomi-Shi)

Memiliki anak tentunya membutuhkan fokus yang luar biasa untuk memantau tumbuh kembang mereka. Sayangnya tak semua orangtua dapat melakukan hal tersebut, sebab kesibukan masing-masing yang dimiliki.

Salah satu opsi yang bisa dilakukan adalah dengan menitipkan anak di daycare. Menitipkan anak di daycare sering kali dianggap efektif karena anak akan tetap aman dalam pengawasan. Namun, menitipkan anak di daycare sering kali menimbulkan beberapa pro dan kontra berikut ini.

1. Kemampuan sosial anak berkembang baik

ilustrasi anak-anak di daycare (pexels.com/@cottonbro)

Daycare menjadi tempat berkumpulnya anak-anak dengan berbagai karakter berbeda. Tentunya hal ini akan membuat anak jadi bersosialisasi dengan sebayanya sedini mungkin, meski hall tersebut mungkin dilakukan dengan cara bermain bersama.

Kemampuan sosial yang dimiliki anak jelas akan berkembang dengan baik seiring berjalannya waktu. Anak pun jadi terbiasa dengan kehadiran orang lain, sehingga tak menemukan kesulitan saat bersosialisasi.

2. Minimnya waktu dengan orangtua

ilustrasi keluarga kecil (pixabay.com/@MabelAmber)

Perlu dipahami bahwa sebaik-baiknya tempat penitipan anak, tentu orangtua menjadi tempat terbaik untuk melihat tumbuh kembangnya. Hal ini tentu menjadi konsekuensi tersendiri apabila orangtua menitipkan anaknya di daycare, sehingga waktu bersama anak pun jadi lebih minim.

Mau tidak mau orangtua pun jadi tak memiliki kesempatan untuk melihat tumbuh kembang anak secara langsung. Quality time yang dimiliki anak dengan orangtuanya pun akan jadi ekstra berkurang.

Baca Juga: 5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan saat Menitipkan Anak di Daycare

3. Anak sudah belajar banyak hal dari kecil

ilustrasi pengasuh di daycare (pexels.com/@Yan-Krukov)

Daycare sebetulnya bukan hanya semata-mata sebagai tempat penitipan anak. Namun, daycare juga menjadi tempat belajar untuk banyak anak-anak seusianya, sehingga akan ada beragam hal yang dipelajari oleh mereka.

Anak-anak yang sudah belajar banyak hal dari kecil tentu akan memiliki kemampuan kognitif dan motorik yang baik. Hasilnya tentu akan memberikan pengaruh positif pada anak di kemudian hari.

4. Risiko sakit

ilustrasi anak sakit (pexels.com/@tima-miroshnichenko)

Menitipkan anak di daycare mungkin akan meningkatkan risiko sakit. Risiko ini sebetulnya tergantung pada kondisi daycare, serta anak-anak lain yang memang ada di sana.

Contoh sederhananya adalah higenitas yang mungkin minim, sebab semua anak berbagi barang dan mainan secara bersama-sama. Selain itu, anak memiliki sistem imunitas yang masih minim, sehingga bila ada satu anak yang sakit, maka akan mudah menularkan pada anak-anak lainnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Menitipkan Anak di Daycare, Gak Perlu Takut

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya