TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pertimbangan sebelum Memutuskan Childfree, Pikirkan secara Matang

Childfree bukanlah sebuah keputusan yang sepele

ilustrasi pasangan (unsplash.com/@priscilladupreez)

Childfree merupakan istilah yang digunakan untuk memilih untuk tak memiliki anak dalam sebuah pernikahan. Istilah ini mungkin sudah cukup populer di kalangan anak muda saat ini, tapi tak jarang justru menimbulkan pro dan kontranya tersendiri. Ada orang yang mendukung gagasan childfree, tapi tak sedikit pula yang menolaknya karena berbagai alasan.

Sebetulnya keputusan untuk childfree dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing orang saja dan tidak bisa dipaksakan. Namun, jika kamu dan pasangan ingin memilih childfree setelah menikah, maka beberapa hal berikut ini wajib menjadi pertimbangan penting untukmu.

1. Persetujuan pasangan dalam memutuskan childfree

ilustrasi pasangan (pexels.com/Andres Ayrton)

Hal pertama yang harus kamu pahami tentu saja merupakan persetujuan yang diberikan oleh pasangan. Usai menikah, maka kamu menjalani rumah tangga berdua dengan pasangan sehingga tidak boleh mengambil suatu keputusan secara sepihak.

Jika pasanganmu setuju untuk memutuskan childfree, maka tak akan menjadi masalah. Hal yang keliru justru ketika pasangan tidak tahu bahwa kamu ingin childfree sehingga kesalahpahaman tersebut justru mendatangkan masalah. 

Baca Juga: Ramai-ramai Childfree, Pakar: Ini Perkembangan Perempuan!

2. Reaksi masing-masing keluarga

ilustrasi orangtua (unsplash.com/@chrishcush)

Apabila pasangan memutuskan untuk menikah, maka hubungan tersebut tak hanya dijalani berdua saja. Namun, ada keluarga masing-masing yang ikut terlibat dan menjadi bagian penting dalam kehidupan setiap pasangannya.

Terkadang memang keluarga juga bisa menjadi bahan pertimbangan selanjutnya, apalagi jika ingin mengambil keputusan yang tidak sepele. Sebaiknya kamu dan pasangan dapat melihat bagaimana reaksi masing-masing keluarga apabila ingin memutuskan untuk childfree. Jangan sampai justru mendatangkan permasalahan di kemudian hari, terkecuali jika masing-masing keluarga saling mendukung satu sama lain.

3. Efek jangka panjang yang mungkin terjadi

ilustrasi berkomunikasi (unsplash.com/@canweallgo)

Sebuah keputusan besar yang diambil tentunya memiliki risiko atau konsekuensinya tersendiri. Hal ini menjadi suatu hal yang penting dan tentu harus dipertimbangkan dengan sebaik mungkin.

Kamu dan pasangan juga harus memikirkan kira-kira apa efek jangka panjang yang mungkin terjadi apabila memutuskan untuk memilih childfree. Segala konsekuensinya harus dipahami dengan baik sehingga apabila justru terjadi, maka hal tersebut tak akan menjadi masalah lagi.

4. Rencana selanjutnya setelah memutuskan childfree

ilustrasi mendampingi istri (pexels.com/@Ketut Subiyanto)

Memutuskan untuk childfree mungkin menjadi keputusan besar yang diambil dalam sebuah pernikahan. Banyak pasangan yang memutuskan hal tersebut dengan pertimbangan yang sudah sangat matang.

Yang paling penting adalah dengan memperhatikan bagaimana rencana selanjutnya apabila masing-masing sudah setuju untuk childfree. Dengan berbagai rencana tersebut, maka nantinya dapat melanjutkan tujuan pernikahan tanpa khawatir soal keputusan yang telah diambil.

Baca Juga: 5 Alasan Pasangan Memilih Childfree, Salah Satunya Trauma Masa Kecil 

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya