TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pertimbangan Sebelum Memutuskan untuk Menambah Anak, Penting!

Jangan sampai tanpa pertimbangan yang jelas

ilustrasi keluarga kompak (pexels.com/@Victoria_Borodinova)

Kehadiran momongan merupakan salah satu hal yang sangat diidamkan dari para orangtua. Tentunya para orangtua banyak yang berharap agar dapat dikaruniai anak-anak yang baik dan berbakti.

Untuk jumlah anak yang diinginkan biasanya bisa berbeda-beda tiap pasangannya, meski secara idealnya adalah dua anak. Namun, ternyata dalam menambah anak tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan, sebab perlu mempertimbangkan beberapa hal yang berikut ini.

1. Usia ibu

ilustrasi anak dan ibu (pexels.com/@wildlittlethingsphoto)

Hal pertama yang harus jadi bahan pertimbangan adalah mengenai usia ibu. Hal ini karena memang usia ibu sangat berpengaruh terhadap kondisi janin dan juga kesehatannya.

Bahkan ada risiko tersendiri bagi sang ibu apabila memaksakan untuk memiliki anak di usia 40 tahun lebih. Itulah mengapa pertimbangan akan usia ibu adalah salah satu hal yang tak boleh disepelekan.

Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Mau Punya Momongan denganmu, Siap Jadi Orangtua nih!

2. Kemampuan finansial

ilustrasi memiliki uang (pexels.com/@karolina-grabowska)

Kemampuan finansial merupakan modal besar sebelum akhirnya memiliki anak kedua. Hal ini karena ketika pasangan diberikan momongan lagi, maka artinya tanggung jawab pun akan bertambah.

Jelas saja ini membuat pasangan membutuhkan kemampuan finansial yang matang agar dapat membesarkan anak-anaknya dengan baik. Bila kemampuan finansialnya sudah sesuai, maka tak ada masalah dalam memiliki anak kedua.

3. Selisih usia dengan anak pertama

Ilustrasi kakak menjaga adiknya (Pexels/Pixabay)

Hal yang tak boleh luput dari pertimbangan selanjutnya adalah mengenai selisih usia anak. Mungkin banyak pasangan yang berpikir bahwa hal ini tak terlalu penting, padahal cukup penting apabila dipikirkan lebih jauh.

Jika memiliki dua anak dengan selisih yang singkat, maka akan mengorbankan banyak hal. Contohnya adalah ASI eksklusif dari anak pertama yang harus terpaksa diberhentikan atau bahkan situasi rumah tangga yang terasa lebih repot, sebab selisih usia anak berdekatan.

4. Kesiapan mental suami dan istri

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/@bonko86)

Antara suami dan istri tentunya memiliki pertimbangan yang penting sebelum menambah anak. Hal ini dapat diperhatikan dari kondisi mental keduanya, sehingga tak boleh disepelekan begitu saja.

Apabila memang antara pasangan sudah sama-sama siap memiliki anak kedua, maka tak ada masalah. Justru yang disayangkan apabila memaksakan diri untuk menambah momongan, padahal belum tentu yakin dalam menanggung hal tersebut dengan baik.

Baca Juga: 9 Tanda Unik Kamu Siap Punya Momongan, Gak Cuma Siap Finansial Saja

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya