TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Suka Duka saat Menjadi Orangtua di Usia Muda, Sudah Siap?

Bukan hal mudah mengemban tugas sebagai orangtua muda

ilustrasi keluarga (unsplash.com/@jessicarockowitz)

Menjadi orangtua tentunya membutuhkan banyak hal untuk dipersiapkan, baik itu secars fisik, mental, spiritual, hingga finansial. Meski mungkin sudah ada usia ideal bagi seseorang untuk menikah, namun tentunya semua itu dikembalikan lagi pada preferensi masing-masing untuk menikah muda atau pun menikah di usia yang sudah matang.

Tak jarang banyak orang yang memutuskan untuk menikah di usia yang masih muda, misalnya pasca lulus dari sekolah menengah atas atau SMA. Ada pula yang memilih menikah di usia awal 20-an yang tentu masih terbilang sangat muda. Setelah menikah dan memiliki anak, tentunya beberapa suka duka ini akan turut dirasakan apabila menjadi orangtua muda.

1. Dapat berpikir secara luas dan lebih matang

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/@nate_dumlao)

Menikah di usia muda tentu akan mengubah banyak aspek dalam hidup seseorang, termasuk cara berpikirnya. Apalagi jika sudah dikaruniai anak, sehingga pola berpikir pun akan benar-benar berubah dan tak lagi sama seperti saat masih lajang dulu.

Hal ini mungkin bisa menjadi sisi yang positif, sebab akan membuat para orangtua muda mampu berpikir dengan lebih matang. Konsep berpikir pun jadi lebih baik, serta mempertimbangkan banyak aspek sebelum bertindak.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan pada Anak saat Orangtua Bercerai

2. Masa muda yang sudah dihabiskan untuk anak

ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/@ketut-subiyanto)

Masa muda seolah menjadi momen-momen berharga yang banyak dihabiskan untuk berbagai hal. Biasanya banyak orang di usia muda yang menghabiskan waktunya untuk bersantai, hang out dengan teman-teman sebayanya, hingga mengejar pendidikan dan karier.

Salah satu konsekuensi menjadi orangtua di usia muda adalah kemungkinan masa muda yang habis begitu saja. Kamu pun seolah tak memiliki kesempatan untuk menikmati masa muda selayaknya orang lain.

3. Merasakan kebahagiaan yang lengkap

ilustrasi keluarga (pexels.com/@pixabay)

Menikah dan memiliki anak seolah menjadi harapan dan keinginan bagi hampir semua orang. Membina keluarga kecil seolah memberikan kebahagiaan yang sempurna, sehingga hal ini menjadi keinginan bagi hampir semua orang.

Tentunya menikah dan memiliki anak di usia muda juga akan seolah melengkapi kebahagiaan dalam hidup. Tidak heran apabila banyak orang ingin menjadi orangtua muda, sebab ingin segera merasakan kebahagiaan yang semakin lengkap.

4. Riskan tidak stabil secara finansial dan mental

ilustrasi uang (unsplash.com/@alexandermils)

Menjadi orangtua di usia muda bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Ada banyak tantangan dan persiapan yang harus dimiliki, termasuk beberapa diantaranya adalah mental dan finansial. Tak heran jika ingin menjadi orangtua di usia muda, maka semua hal tersebut harus dipersiapkan semaksimal mungkin.

Sayangnya tak semua orang memiliki kondisi mental dan finansial yang matang saat menjadi orangtua muda, sehingga sulit menjalani peran dengan baik. Jika memang benar-benar yakin untuk menjadi orangtua muda, maka sebaiknya pertimbangkan ulang mengenai kondisi mental dan finansialmu terlebih dahulu.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Anak yang Harus Dihilangkan Orangtua, Penting!

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya