TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membujuk Anak Agar Gak Mudah Ngambek, Harus Sabar!

Jangan hadapi anak yang ngambek dengan cara-cara keliru

ilustrasi anak marah (unsplash.com/Mick Haupt)

Orangtua tentunya sudah paham betul bagaimana karakter yang mungkin dimiliki oleh anak setiap waktunya. Hal ini karena memang ada anak-anak yang memiliki karakter mudah diatur dan ada pula anak-anak yang justru sulit untuk diatur, sehingga hal ini kembali lagi pada karakter dari setiap anaknya.

Sering kali orangtua mungkin kebingungan bagaimana caranya membujuk anak agar tidak mudah ngambek. Padahal sebetulnya, orangtua dapat membujuk anak dengan beberapa tips berikut ini agar tidak terus-terusan ngambek.

Baca Juga: 4 Cara Mendidik Anak agar Gak Suka Berbohong

1. Jangan bereaksi berlebihan

ilustrasi memarahi anak (pexels.com/@gabby-k)

Cara pertama yang bisa orangtua lakukan adalah dengan menghindari reaksi berlebihan pada anak. Reaksi berlebihan yang ditunjukkan orangtua pada anak justru dapat membuat anak mengalami kesalahpahaman, sehingga menganggap bahwa orangtuanya justru semakin marah terhadapnya.

Jika memang anak masih dikuasai oleh emosi, maka biarkan saja hingga anak tampak cukup tenang. Jika memang sudah terlihat tenang dan tidak emosi lagi, barulah orangtua bisa berbicara pada anak dengan cara yang baik-baik.

2. Pahami perasaan anak

ilustrasi anak kecil (pexels.com/@jonas-mohamadi)

Orangtua harus paham bahwa anak-anak sering kali memang tidak bisa ditebak jalan berpikirnya, apalagi dengan kondisi mood anak yang juga kerap berubah-ubah. Hal ini membuat perasaan yang dimiliki anak juga tidak akan sama setiap waktunya.

Orangtua harus berusaha memahami perasaan anak agar nantinya anak tidak merasa terbebani dengan hal tersebut. Jika orangtua dapat memahami perasaan anak dengan baik, maka anak akan merasa lebih tenang dan tidak mudah ngambek lagi.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Mengajak Anak Memasak Bersama, Boleh Dicoba!

3. Mengajarkan anak cara mengungkapkan emosinya

ilustrasi anak marah (pexels.com/@moh-adbelghaffar)

Kebanyakan anak-anak belum memahami bagaimana caranya mengungkapkan emosi dengan baik. Hal ini justru membuat anak jadi sulit sekali untuk berpikir dengan jernih dan marah-marah tanpa alasan, sehingga membuat orangtua pun menjadi kebingungan.

Orangtua memiliki tugas penting untuk bisa mengajarkan anak bagaimana caranya mengungkapkan emosi dengan baik. Setidaknya dengan cara yang tepat, maka emosi yang dimiliki anak tidak akan diekspresikan secara berlebihan hingga di luar batas.

4. Jangan menghakimi anak

ilustrasi memarahi anak (pexels.com/@gabby-k)

Melihat anak yang mudah ngambek dan marah-marah mungkin membuat orangtua menjadi pusing. Sering kali orangtua jadi lepas kendali dan justru memarahi, serta menghakimi anak secara berlebihan tanpa memikirkan perasaannya.

Orangtua tentunya perlu memahami posisi anak agar tidak sembarangan menghakiminya apabila anak ngambek secara tiba-tiba. Setidaknya dengan mencoba untuk tidak menghakimi anak sembarangan, maka orangtua bisa belajar untuk lebih memahami anak secara dekat.

Baca Juga: 5 Tips Mengajarkan Anak untuk Makan Sendiri, Belajar Mandiri!

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya