Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Para orangtua tentunya ingin selalu yang terbaik bagi anak-anaknya, termasuk dalam memilih pengasuh yang akan mengurus anak sehari-hari. Tidak dapat dimungkiri bahwa saat ini sudah banyak orangtua karier yang memang sama-sama disibukan dengan urusan pekerjaan, sehingga sulit apabila harus membagi waktunya sekaligus untuk mengurus anak.
Salah satu cara efektif adalah dengan mencari pengasuh yang tepat untuk membantu mengurus anak sehari-hari, sehingga anak pun tetap diperhatikan dengan baik. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka sebaiknya para orangtua dapat memperhatikan beberapa tips mencari pengasuh yang tepat untuk anak berdasarkan penjelasan berikut ini.
1. Tentukan kriteria yang dibutuhkan
ilustrasi anak bermain (pexels.com/Alex Green) Sebelum memilih pengasuh untuk anak sebaiknya kamu dapat menentukan terlebih dahulu kriteria yang dibutuhkan dari seorang pengasuh. Biasanya setiap orang pasti memiliki kriteria yang cenderung berbeda-beda, entah itu dari segi usia hingga pengalaman yang mungkin dimiliki sebelumnya.
Memiliki kriteria dalam memilih pengasuh untuk anak sebetulnya tidak menjadi masalah karena inilah yang justru akan membuatmu semakin selektif dalam menentukan pengasuh yang. Oleh sebab itu, pastikan bahwa kriteria yang kamu punya memang realistis dan sesuai dengan kebutuhan, sehingga nantinya tidak sulit untuk mencari pengasuh yang tepat.
Baca Juga: Pola Asuh Permisif: Pengertian, Ciri-Ciri dan Dampaknya bagi Anak
2. Cari di agen pengasuh khusus
ilustrasi anak sedang makan (pexels.com/Kampus Production) Kamu mungkin merasa bingung untuk mencari pengasuh yang tepat bagi anak jika dilakukan secara mandiri. Salah satu cara untuk mempermudah proses mencari pengasuh bisa dilakukan dengan menghubungi agen khusus yang memang menyediakan layanan pengasuh.
Bagi para orangtua karier yang memiliki anak tentunya kamu bisa memperhatikan kualitas dan juga testimoni dari agen pengasuh yang akan kamu gunakan biasanya, sehingga kamu tetap merasa percaya dengan calon-calon pengasuh yang ada di dalam agen tersebut. Jangan sampai justru merekrut pengasuh dari agen yang abal-abal dan tidak jelas kualitasnya, sehingga justru membuat mu jadi berisiko jika tetap memutuskan untuk merekrutnya.
3. Wawancara dan lihat track record pengasuh
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi wawancara (pexels.com/Christina Morillo) Jika memang kamu sudah menemukan calon pengasuh yang tepat untuk anak, maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan wawancara. Sebetulnya wawancara ini cukup efektif karena kamu bisa menilai bagaimana karakter dari calon penghasil tersebut dan pengalaman-pengalaman yang mungkin pernah dimiliki sebelumnya.
Kamu juga tidak boleh sampai mengabaikan track record yang dimiliki oleh pengasuh, entah itu memang semuanya bagus atau justru memiliki track record yang buruk. Jangan sampai kamu justru menggunakan jasa pengasuh yang pernah mengalami masalah, sehingga hal ini jelas berbahaya untuk keselamatan dan kenyamanan dari anakmu.
4. Lakukan uji coba untuk melihat cara mengasuhnya
ilustrasi babysitter (pexels.com/Alex Green) Ada beberapa agen khusus untuk pengasuh yang mungkin cukup terbuka dalam memberikan uji coba bagi para pengguna jasanya. Sebetulnya hal ini justru bagus karena para orangtua jadi bisa melihat cara pengasuh dalam mengurus anaknya, sehingga nantinya bisa memutuskan apakah penghasil tersebut akan dipertahankan atau justru diberhentikan.
Sebetulnya untuk uji coba ini bisa berlaku selama beberapa bulan tergantung kesepakatan antara para orangtua dan juga agen terkait. Oleh sebab itu, pastikan untuk benar-benar memperhatikan pengasuh pada saat melakukan uji coba agar nantinya bisa mengambil keputusan.
