TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Agar Lancar, Ini 5 Doa Menjelang Persalinan yang Wajib Diketahui

Para bumil wajib baca

Ilustrasi orang berdoa (IDN Times/Rizka Yulita)

Masa-masa kehamilan adalah momentum yang berharga bagi pasangan suami istri. Menjelang persalinan, tentunya ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menyambut calon bayi. Salah satunya adalah iman yang kuat.

Berikut ini telah IDN Times kumpulkan beberapa doa yang bisa dihafalkan oleh para ibu menjelang persalinan. Simak, ya!

1. Surah Al-A'raf ayat 54

pexels.com/@omar-el-malo-1907166

Alkisah saat Fathimah RA sedang dalam masa menjelang persalinan, Rasulullah SAW pun memerintah Ummu Salamah serta Zainab binti Jahsyin R.A untuk membantu mendampingi.

Saat masa tersebut, Rasul meminta keduanya untuk terus melantunkan beberapa ayat Al-Qur'an. Salah satunya adalah surah Al-A'raf ayat 54 yang berbunyi sebagai berikut:

إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

(Inna rabbakumullāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā 'alal-'arsy, yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhụ ḥaṡīṡaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujụma musakhkharātim bi`amrihī alā lahul-khalqu wal-amr, tabārakallāhu rabbul-'ālamīn)

Artinya:

"Sungguh, Tuhanmu adalah Allah, yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutup malam dengan siang yang mengiringinya dengan segera. Dia menciptakan matahari, bulan dan bintang-bintang yang tunduk di bawah perintah-Nya. Ingatlah, hanya milik Allah segala penciptaan dan segala urusan. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam."

Baca Juga: Dear Para Jomblo, Ini Kumpulan Doa Meminta Jodoh yang Baik

2. Surah Al-Baqarah ayat 255

ilustrasi kehamilan (pixabay.com/pexels)

Surat yang kedua adalah dari Al-Baqarah ayat 255. Adapun bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut:

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

(Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm)

Artinya:

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

3. Surah Al-Falaq

pexels.com/@georgia-maciel-1033378

Selanjutnya, ada surat pendek yaitu Al-Falaq yang artinya adalah waktu subuh. Surat ini terdiri dari 5 ayat dan mudah untuk dihafal. Berikut bunyi suratnya:

قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِۙ

(qul a'ụżu birabbil-falaq)

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

(min syarri mā khalaq)

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

(wa min syarri gāsiqin iżā waqab)

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

(wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad)

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

(wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad)

Artinya:

"Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki".

4. Surah An-Nās

unsplash.com/Melanie Brown

Yang terakhir, ada surah An-Nās yang merupakan penutup dari kitab suci Al-Qur'an. Surah yang terdiri dari 6 ayat ini memiliki arti manusia. Berikut adalah bunyi surahnya:

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

(qul a'ụżu birabbin-nās)

مَلِكِ النَّاسِۙ

(malikin-nās)

اِلٰهِ النَّاسِۙ

(ilāhin-nās)

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

(min syarril-waswāsil-khannās)

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

(allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās)

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

(minal-jinnati wan-nās)

Artinya:

"Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia".

Baca Juga: Ada Doa Minta Keturunan, Ini Doa-Doa Nabi Ibrahim di Alquran 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya