Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa di antara kamu yang masih mengenal hiasan dinding bernama kristik? Hiasan yang bermodal benang yang ditusuk silang dan sangat populer di era kakek nenek kita ini, umum dengan gambar bunga mawar atau kincir angin. Meski begitu, bukan berarti rumahmu tak layak lagi menggunakan hiasan jenis ini lho!
Yuk kita simak lima fakta soal kristik, pajangan ruang tamu yang klasik! Siapa tahu setelahnya, kamu semakin tertarik beli atau bikin sendiri.
1. Istilah kristik berasal dari "Kruissteek" dalam bahasa Belanda atau Cross-Stich dalam bahasa Inggris
Kristik atau tusuk silang adalah jenis sulaman yang menggunakan jahitan benang bersilangan berbentuk X di atas kain tenun sejajar. Teknik jahitan bersilang tersebutlah yang dinamai setik silang atau tusuk silang. Benang yang digunakan adalah benang sulam dari katun atau rayon. Sementara jarumnya adalah jarum tapestri berujung tumpul dan bermata jarum besar.
2. Kristik termasuk pajangan ruang tamu yang terbilang awet & tak lekang dimakan waktu. Pajangan ini bisa dipadupadankan ke segala ruang
Kristik termasuk pajangan yang tahan lama dan tak lekang dimakan waktu. Paling, ia bisa kotor karena terkena debu saja. Kamu bisa mengelapnya dengan kain basah atau merendamnya di air sabun. Jangan dikucek atau cuci mesin cuci, ya! Memerasnya pun harus pelan-pelan dan tidak kasar.
Oya! Selain untuk hiasan dinding, kristik masih populer digunakan untuk hiasan pakaian dan perabot rumah tangga, lho!
Baca Juga: 20 Desain Rumah Portable Unik yang Bikin Kamu Ngebet Pengen Punya 1!
3. Kristik identik dengan negara Belanda. Padahal setiap negara punya pola kristiknya masing-masing
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Asal mula nama kristik memang identik dengan negara Belanda. Meskipun begitu, setiap negara juga punya pola kristiknya masing-masing lho! Kalau yang selama ini banyak dikenal adalah pola kristik dari Italia, Celtic, Ukrania, dan Irlandia. Kalau yang ada di foto atas, adalah motif dari India.
Kristik dari masing-masing negara punya ciri khas masing-masing. Ini karena motifnya dihubungkan dengan sejarah dari masing-masing pembuatnya. Atau ada juga yang mengambil nilai histori dari masing-masing asal negara.
4. Kesan kuno kristik dapat dihilangkan dengan hiasan gelas atau bunga dengan warna yang lebih terang seperti ungu, merah, pink, atau jingga
Kamu bisa memilih kristik dengan warna atau tema yang klasik seperti tema keluarga harmonis di ruang tamu atau ruang keluarga. Supaya kesan kuno hilang, padukan dengan hiasan gelas atau bunga dengan warna yang lebih terang. Misalnya warna merah, jingga, ungu, atau pink. Pasti suasana ruang seketika segar dan kesan kuno sirna.
Baca Juga: 13 Desain Rumah Elegan Tipe 21 yang Cocok Buat Suami Istri
