TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Alasan Pentingnya Membiasakan Anak untuk Tak Segan Memuji Orang Lain

Bisa bangun keterampilan sosial

ilustrasi anak-anak yang saling mengobrol (pexels.com/RDNE Stock project)

Pujian adalah salah satu alat penting dalam membentuk perkembangan anak-anak. Ketika digunakan dengan cara yang benar, pujian dapat menjadi pendorong positif yang kuat untuk meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi mereka. Namun, ada suatu pendekatan yang mungkin terlewat oleh banyak orangtua: membiasakan anak untuk tidak segan memuji orang lain.

Meskipun terdengar kontradiktif, ini sebenarnya merupakan strategi penting dalam pembentukan karakter anak. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tiga alasan mengapa mendidik anak untuk tidak segan memuji orang lain merupakan hal yang penting.

1. Membangun empati dan keterampilan sosial

ilustrasi anak-anak sedang mengerjakan tugas (pexels.com/Artem Podrez)

Membiasakan anak untuk tidak segan memuji orang lain membantu mereka memahami pentingnya menghargai usaha dan prestasi orang lain. Ketika anak belajar memberikan pujian kepada orang lain, mereka secara tidak langsung belajar untuk melihat dunia dari sudut pandang orang lain.

Mereka belajar menghargai kerja keras dan pencapaian orang lain, yang pada gilirannya membantu membangun keterampilan empati yang penting. Empati adalah keterampilan sosial yang krusial dalam berinteraksi dengan orang lain, karena memungkinkan anak untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain.

Dengan membiasakan anak untuk tidak segan memuji, mereka juga belajar bagaimana memberikan dukungan dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Ini merupakan dasar-dasar dari keterampilan sosial yang akan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, di tempat kerja, maupun dalam hubungan pribadi.

2. Mendorong kualitas positif dalam diri anak

ilustrasi anak-anak yang saling mengobrol (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketika anak diajari untuk tidak segan memuji orang lain, mereka juga secara tidak langsung diajari untuk mencari dan menghargai kualitas positif dalam diri orang lain. Ini membantu mereka melihat dunia dengan lebih optimis dan mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap kehidupan. Ketika mereka belajar mengakui prestasi dan kualitas positif orang lain, mereka juga akan mulai melihat dan menghargai kualitas positif dalam diri mereka sendiri.

Dengan menciptakan lingkungan yang mempromosikan apresiasi terhadap orang lain, anak-anak merasa lebih nyaman dalam menyatakan pujian dan penghargaan terhadap diri mereka sendiri. Hal ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka dan mengembangkan keyakinan dalam kemampuan mereka sendiri.

Seiring waktu, anak-anak yang terbiasa memberikan pujian kepada orang lain juga cenderung menjadi individu yang lebih ramah dan percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: 5 Panduan Memperkenalkan Salat kepada Anak Balita, Beri Contoh!

Verified Writer

lotus n

ya begitu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya