5 Alasan Permainan Tekstur Penting bagi Anak, Bunda Mesti Tahu, Nih!
Supaya anak gak picky eater
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Permainan tekstur penting untuk dilakukan pada anak balita, karena ini dapat mencegah anak untuk banyak hal. Salah satunya adalah pilih-pilih makanan atau yang kerap disebut picky eater.
Selain untuk makanan, permainan tekstur juga penting untuk perkembangan kognitifnya. Di mana hal itu memungkinkan anak mengembangkan kemampuan koordinasi tangan, mata, dan telinga.
Sebagai orangtua, stimulasi tekstur sangat penting pada anak di usia dini. Mengapa? Berikut lima alasannya.
1. Bermain tekstur mengembangkan keterampilan kognitif anak
Anak-anak akan belajar untuk mengamati, menganalisis, hingga membuat kesimpulan dari kegiatan bermain. Permainan tekstur juga dapat menguatkan koneksi antar-saraf dalam otak.
Contohnya saja adalah seperti bermain jelly. Saat memainkannya, anak akan mengamati bentuknya, menganalisis bagaimana teksturnya, apa yang bisa dia buat atau lakukan dengan jelly tersebut, hingga membuat keputusan apakah jelly itu aman atau tidak untuk dia makan.
Anak juga akan belajar memecahkan masalah sederhana dengan permainan tekstur. Contohnya, ketika menuang pasir ke dalam wadah. Dari sana ia akan belajar bagaimana menuangnya tanpa tumpah.
Baca Juga: 5 Alasan Wajib Temani Anak Bermain di Luar Rumah, Perhatikan Bunda!
Editor’s picks
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Anak Bermain Kotor, Jangan Langsung Dimarahi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.