TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Etika yang Perlu Diperhatikan saat Bersilaturahmi ke Rumah Kerabat

Ucapkan salam dan pamitan dengan sopan

ilustrasi silaturahmi (freepik.com/odua)

Bersilaturahmi ke rumah kerabat adalah salah satu tradisi yang sangat dijunjung tinggi dalam budaya dan kebiasaan di banyak masyarakat. Termasuk dalam budaya Islam. Selain sebagai wujud kebersamaan dan persaudaraan, bersilaturahmi juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antar-anggota keluarga serta mempererat tali persaudaraan.

Namun, dalam proses bersilaturahmi ini, ternyata ada beberapa etika yang perlu diperhatikan agar kunjungan tersebut bisa berlangsung dengan lancar dan menyenangkan. Berikut lima etika yang perlu diperhatikan saat bersilaturahmi ke rumah kerabat. Terapkan, ya!

1. Usahakan untuk menjaga sikap ramah

ilustrasi silaturahmi (freepik.com/EyeEm)

Saat bersilaturahmi ke rumah kerabat, menjaga sikap ramah adalah hal yang sangat penting. Sapa tuan rumah dengan senyuman dan ucapan salam yang ramah, serta tunjukkan rasa terima kasih karena dia mau menerima kehadiranmu.

Cobalah untuk membawa energi positif dan suasana yang hangat ke dalam rumah kerabatmu. Sehingga kunjungan tersebut bisa berlangsung dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan.

2. Hormati tradisi dan adat istiadat yang ada di rumah tersebut

ilustrasi berbuka puasa (freepik.com/odua)

Setiap keluarga atau daerah punya tradisi dan adat istiadat tersendiri dalam menjalankan proses silaturahmi. Oleh karena itu, menghormati tradisi dan adat istiadat yang berlaku di rumah kerabat adalah wajib untuk kamu lakukan.

Ikutilah tata krama yang berlaku, seperti melepas alas kaki sebelum masuk ke dalam rumah atau memberikan salam kepada orang yang lebih tua terlebih dahulu. Atau bahkan jika kamu harus membawa oleh-oleh sebagai tanda penghormatan.

Baca Juga: 5 Etika Bertamu Saat Silaturahmi Lebaran, Hindari Bertanya Hal Sensitif 

3. Membawa oleh-oleh atau makanan ringan

ilustrasi silaturahmi (freepik.com/EyeEm)

Membawa oleh-oleh atau makanan ringan juga bisa kamu lakukan sebagai tanda penghormatan dan apresiasi. Karena ini menjadi salah satu etika yang sangat dianjurkan dalam silaturahmi. Oleh-oleh tidak perlu berupa barang mewah atau mahal, tetapi bisa berupa makanan ringan atau buah-buahan yang bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.

Dengan membawa oleh-oleh, kamu akan memberi kesan yang baik kepada tuan rumah. Ini juga menunjukkan rasa terima kasih atas kesediaannya menerimamu di rumahnya.

4. Menghormati privasi dan kebiasaan tuan rumah

ilustrasi buka puasa (freepik.com/rawpixel.com)

Saat bersilaturahmi ke rumah kerabat, kamu harus menghormati privasi dan kebiasaan tuan rumah. Jangan mencampuri urusan pribadi atau mengajukan pertanyaan yang terlalu pribadi kepada tuan rumah, kecuali jika dia memilih untuk berbagi informasi tersebut denganmu secara sukarela.

Selain itu, perhatikan juga kebiasaan dan aturan rumah yang berlaku. Seperti larangan merokok di dalam rumah, atau larangan membawa makanan atau minuman yang tidak sesuai dengan kebiasaan mereka.

Verified Writer

Desria

Suka menulis dan menangis (?)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya