Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Idul Fitri adalah hari yang sangat penting dan istimewa dalam agama Islam. Ini dirayakan saat berakhirnya bulan Ramadan yang penuh berkah dan kesempatan untuk memperbaiki diri.
Selain merayakan kemenangan setelah menyelesaikan puasa, Idul Fitri juga mengandung makna-makna yang dalam. Baik itu berkaitan dengan agama dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Ini nih, lima makna penting dari Idul Fitri yang perlu diajarkan kepada anak.
1. Kebahagiaan dalam berkumpul dan berbagi
ilustrasi silaturahmi (freepik.com/EyeEm) Salah satu makna utama dari Idul Fitri adalah kebahagiaan dalam berkumpul dan berbagi dengan keluarga, teman, dan masyarakat. Ini adalah momen dimana orang-orang saling mengunjungi, menyapa, dan bertukar salam dengan penuh keceriaan.
Orangtua perlu mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya berkumpul dan berbagi dalam suasana yang penuh kasih sayang dan kebersamaan. Sebab ini bisa membantu mereka memahami pentingnya hubungan dan berempati kepada sesama.
2. Memaafkan dan menerima maaf
ilustrasi silaturahmi (freepik.com/EyeEm) Idul Fitri juga menjadi waktu yang tepat untuk memaafkan kesalahan orang lain dan meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan. Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya memaafkan dan menerima maaf adalah bagian dari ajaran Islam yang mengajarkan kasih sayang, saling memaafkan, dan cinta perdamaian.
Tidak hanya itu, makna satu ini juga akan membangun karakter positif dalam diri anak. Seperti menumbuhkan rasa toleransi, saling memahami, dan meningkatkan kedermawanan dalam berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga: 4 Sebab Lebaran Selalu jadi Momen Memaafkan yang Ikonik
3. Mensyukuri nikmat Allah SWT
ilustrasi beribadah (freepik.com/rawpixel.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Idul Fitri juga adalah waktu yang tepat untuk mensyukuri nikmat-nikmat Allah SWT yang sudah diberikan sepanjang bulan Ramadan dan sepanjang tahun. Ini juga mengajarkan kepada anak bahwa setiap nikmat datang dari Allah SWT dan harus dihargai dengan baik.
Mengajarkan anak-anak untuk mensyukuri nikmat-nikmat tersebut akan membantu dia lebih bisa bersyukur dan menghargai segala yang dimiliki. Baik itu berupa keluarga, kesehatan, pendidikan, atau rezeki lainnya.
4. Mengajarkan tentang tanggung jawab sosial di masyarakat
ilustrasi silaturahmi (freepik.com/odua) Idul Fitri juga mengajarkan soal keadilan dan kesejahteraan sosial. Yaitu dimana umat Muslim diharapkan untuk membantu mereka yang membutuhkan dan berbagi rezeki dengan sesama. Idul Fitri jadi momen yang tepat untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya bersedekah, berzakat, dan berbuat baik kepada orang lain.
Sehingga, anak akan memahami tanggung jawab sosialnya dalam masyarakat. Ini juga mengajarkan anak bahwa dia punya peran yang penting dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan makmur bagi semua orang.
