TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Panduan Memperkenalkan Salat kepada Anak Balita, Beri Contoh!

Anak adalah peniru yang handal

ilustrasi beribadah (freepik.com/rawpixel.com)

Kamu pasti sudah tahu kan kalau salat adalah salah satu ibadah wajib dalam agama Islam. Itulah kenapa, penting bagi orangtua untuk memperkenalkan konsep ini kepada anak-anak sejak usia dini.

Akan tetapi, perkenalkan salat kepada anak balita bisa saja menjadi tugas yang sulit dan cukup menguras waktu dan tenaga.  Nah, agar tetap sabar dalam melakukannya, ada lima panduan yang bisa membantu orangtua dalam memperkenalkan salat kepada anak balita, nih. Terapkan, yuk!

Baca Juga: Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bawa Anak Mudik Naik Mobil

1. Berikan contoh lewat tindakan

ilustrasi salat berjamaah (freepik.com/semoz)

Salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan salat kepada anak balita adalah orangtua perlu memberikan contoh lewat tindakan. Biarkan anak melihat orangtua dan anggota keluarga lainnya melaksanakan salat secara rutin di rumah.

Tunjukkan kepada mereka secara langsung bagaimana cara berwudhu, menghadap kiblat, dan melakukan gerakan-gerakan salat. Anak-anak akan belajar dengan meniru, jadi pastikan untuk memberikan contoh yang baik dalam melaksanakan salat, ya.

2. Gunakan metode pembelajaran yang menyenangkan

ilustrasi salat berjamaah (freepik.com/queenmoonlite studio)

Anak balita cenderung senang belajar lewat permainan dan kegiatan yang menyenangkan. Jadi, orangtua perlu menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan menarik untuk memperkenalkan konsep salat kepada mereka.

Misalnya, kamu bisa menggunakan buku cerita, poster, atau mainan yang mengajarkan tentang salat dengan cara yang mudah dimengerti oleh anak. Ajak mereka melakukan permainan-permainan yang berhubungan dengan salat, seperti bermain peran, memasang puzzle, atau menghafalkan bacaan salat.

Baca Juga: 6 Tindakan Orangtua saat Anak Jadi Korban Bullying

3. Jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti

ilustrasi menjelaskan makna puasa (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat memperkenalkan salat kepada anak balita, jangan lupa menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Hindari menggunakan istilah atau konsep yang terlalu kompleks dan ribet.

Jelaskan secara singkat dan jelas tentang apa itu salat, mengapa itu wajib, dan bagaimana cara melaksanakannya. Gunakan juga kata-kata yang positif dan memotivasi untuk menjelaskan pentingnya salat dalam kehidupan sehari-hari.

4. Buat rutinitas yang konsisten

ilustrasi salat di masjid (freepik.com/zurijeta)

Orangtua juga perlu membuat rutinitas yang konsisten dalam melaksanakan salat bersama anak balita. Tentukan waktu-waktu yang tetap untuk melaksanakan salat, seperti saat azan berkumandang, sebelum tidur malam, setelah bangun tidur, atau sebelum makan.

Dengan cara ini, anak akan belajar bahwa salat adalah bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ajak mereka mempersiapkan sajadah, menyalakan lampu kamar, atau mengucapkan doa bersama.

Verified Writer

Desria

Suka menulis dan menangis (?)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya