Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Punya anak yang sudah beranjak remaja tentu susah-susah gampang, ya. Berbagai tingkah memberontak sudah mulai ditunjukkan dengan berani di usia ini. Selain itu, anak remaja merupakan kelompok usia yang sangat penting dalam hal perkembangan intelektual mereka.
Salah satu keterampilan yang krusial untuk dikuasai pada masa ini adalah kemampuan critical thinking. Cara berpikir kritis membantu anak untuk menjadi individu yang lebih analitis, kreatif, dan mampu membuat keputusan yang bijak. Nah, agar anak bisa punya kemampuan ini, ada enam tips parenting yang bisa diterapkan nih.
Baca Juga: 5 Cara Melatih Manajemen Amarah pada Anak, Perlu Tetapkan Konsekuensi?
1. Ajukan pertanyaan
ilustrasi ngobrol (freepik.com/freepik) Salah satu langkah pertama dalam mengajarkan berpikir kritis adalah merangsang anak-anak remaja untuk selalu bertanya soal apapun. Ini bukan cuma tentang pertanyaan yang sederhana, tetapi juga pertanyaan yang lebih dalam.
Misal, ajak mereka untuk merenung tentang 'mengapa' dan 'bagaimana' sesuatu bisa terjadi. Ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan analitis dan menumbuhkan rasa keingintahuan yang kuat.
2. Berikan kesempatan untuk diskusi
Ilustrasi diskusi (freepik.com/freepik) Diskusi adalah cara yang bagus dan tepat untuk melatih critical thinking. Ajak anak-anak remajamu untuk berbicara soal topik-topik yang menantang, seperti isu-isu sosial atau masalah-masalah etika. Jangan menyepelekan kemampuan mereka, lho.
Dalam diskusi ini, mereka akan belajar untuk mendengarkan pandangan orang lain dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang. Selain itu, mereka juga belajar merumuskan argumen mereka sendiri.
Baca Juga: 5 Manfaat Deep Talk dengan Anak, Dorong Si Kecil Berpikir Kritis
3. Ajarkan logika dan pemikiran deduktif
ilustrasi bertukar pikiran (freepik.com/artursafronovvvv) Berpikir kritis juga melibatkan pemahaman logika dan kemampuan pemikiran deduktif atau silogisme. Berikan contoh-contoh sederhana dan ajak mereka untuk mengidentifikasi pola, menghubungkan ide-ide, dan mencari konsekuensi dari tindakan tertentu yang mereka ambil.
Ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk membuat argumen yang kuat. Tentunya ini akan jadi bekal yang sangat berharga bagi mereka di kemudian hari.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Latih problem solving
ilustrasi ibu dan anak (freepik.com/freepik) Mengajarkan anak remaja untuk mengatasi masalah adalah bagian penting dari critical thinking itu sendiri. Berikan mereka masalah-masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, baik itu masalah pribadi, akademik, ataupun sosial.
Ajak mereka untuk merumuskan solusi-solusi yang masuk akal. Mereka juga perlu menganalisis hasil dari setiap solusi dan memilih yang terbaik diantara yang baik.
5. Baca dan analisis berbagai sumber
ilustrasi ibu dan anak (freepik.com/freepik) Membaca adalah cara yang akan sangat efektif untuk mengembangkan critical thinking. Berikan buku-buku, artikel, dan berita yang beragam kepada anak-anak remajamu.
Kemudian, ajak mereka untuk menentukan argumen, data, dan bukti yang digunakan oleh penulis, serta mengkritiknya jika perlu. Ini akan membantu mereka mengenali informasi yang bisa dipercaya dan menghindari penipuan di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Pemikiran yang Bantu Kamu Kenali Passionmu, Gak Bingung Lagi