4 Cara Membantu Anak Mengatasi Rasa Sedih agar Tidak Berlarut

- Dengarkan perasaan anak tanpa menghakimi
- Bantu anak mengenali dan menamai emosinya
- Ajak anak melakukan aktivitas yang menenangkan
Rasa sedih merupakan emosi yang bisa dialami oleh anak dalam proses tumbuh kembangnya, entah itu karena konflik dengan teman, kegagalan kecil, hingga perubahan situasi yang ada di sekitarnya. Namun, jika kondisi ini tidak segera ditangani, maka rasa sedihnya akan berlarut, sehingga memengaruhi kepercayaan diri, perilaku, hingga kesehatan mental.
Peran orangtua sangat penting untuk memastikan anak dapat mengenali, menerima, hingga mengelola perasaan sedihnya dengan cara yang sehat. Oleh sebab itu, berikut ini merupakan beberapa cara membantu anak mengatasi rasa sedih agar tidak sampai berlarut-larut. Mari diperhatikan dengan baik, ya!
1. Dengarkan perasaan anak tanpa menghakimi

Memberikan ruang bagi anak untuk bercerita terkait perasaannya bisa membantu mereka untuk tetap merasa dihargai dan dipahami agar emosinya tidak dipendam sendirian. Sikap mendengarkan tanpa menyela atau menghakimi dapat membuat anak lebih berani dalam mengekspresikan perasaannya.
Pada saat orangtua menanggapi cerita anak dengan penuh empati, maka anak pun akan merasa bahwa perasaannya valid dan wajar untuk dirasakan. Hal ini juga merupakan bagian penting agar anak tidak sampai menekan rasa sedih yang justru bisa muncul kembali dalam bentuk perilaku negatif.
2. Bantu anak mengenali dan menamai emosinya

Mengajarkan anak untuk mengenali jenis-jenis emosi, seperti kecewa, marah, atau sedih bisa membantu mereka untuk memahami apa yang sebetulnya terjadi dalam dirinya sendiri. Dengan mengenali emosi secara spesifik, maka anak pun akan lebih mudah untuk menemukan cara yang tepat dalam mengatasinya.
Kemampuan dalam menamai emosi bisa melatih kecerdasan emosional anak sejak dini. Anak yang bisa memahami perasaannya cenderung akan lebih tenang dan tidak mudah larut dalam kesedihan yang berkepanjangan.
3. Ajak anak melakukan aktivitas yang menenangkan

Aktivitas sederhana seperti membaca buku, menggambar, atau berjalan santai ternyata bisa membantu untuk mengalihkan pikiran anak dari rasa sedih secara berlebihan. Aktivitas ini juga bisa memberikan ruang bagi anak untuk memulihkan suasana hati secara alami tanpa adanya tekanan.
Melakukan aktivitas bersama orangtua dapat memperkuat ikatan emosional dan juga memberikan rasa aman bagi anak. Rasa aman inilah yang ternyata merupakan bagian penting agar anak tidak merasa sendirian ketika menghadapi kesedihannya.
4. Berikan contoh cara mengelola emosi dengan sehat

Anak belajar banyak dari apa yang mereka lihat, termasuk cara orangtua dalam menghadapi emosi negatifnya. Pada saat orangtua menunjukkan cara mengelola kesedihan dengan tenang dan terbuka, maka anak pun akan meniru hal tersebut dalam kehidupannya.
Dengan memberikan contoh nyata, maka anak akan memahami bahwa rasa sedih ternyata bisa dihadapi tanpa harus meluap secara berlebihan. Hal ini juga akan membantu anak untuk membangun mekanisme coping yang sehat sejak dini.
Cara membantu anak mengatasi rasa sedih bukan berarti menghilangkan semua emosi negatif dari hidupnya, melainkan membekali mereka dengan cara yang tepat. Dengan mengelola hal tersebut melalui pendampingan, kesabaran, dan penuh empati, maka anak bisa belajar bangkit dari kesedihan tersebut. Anak pun bisa menjadi pribadi yang lebih tangguh secara emosional!



















