Time-out sering dianggap sebagai salah satu cara disiplin yang praktis untuk anak. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, metode ini bisa kehilangan makna dan justru membuat anak semakin frustrasi. Agar efektif, orangtua perlu memahami cara penerapannya yang tepat sesuai usia dan kondisi anak.
Dengan langkah yang konsisten, time-out dapat membantu anak belajar mengendalikan emosi dan memahami konsekuensi dari perilakunya. Bukan sekadar membuat anak duduk diam, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk menenangkan diri. Berikut beberapa cara agar time-out lebih efektif untuk si kecil.