5 Cara Mencegah Anak Memiliki Kebiasaan Ringan Tangan, Harus Lembut!

Kekerasan dalam bentuk apapun merupakan satu hal yang tidak dibenarkan sama sekali. Hal ini tentu juga berlaku tidak hanya bagi orang dewasa, namun juga anak kecil.
Banyak anak kecil yang memiliki kebiasaan ringan tangan terhadap sesamanya. Hal ini kadang justru dimaklumi oleh banyak orangtua.
Dampaknya, kebiasaan ini akan terus terbawa hingga anak dewasa nanti. Untuk mencegah anak memiliki sikap ringan tangan, maka kamu dapat melakukan beberapa tips penting berikut ini.
1. Perlakukan anak dengan lembut
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan memastikan pola asuh yang tepat bagi anak. Cara terbaik dalam memperlakukan anak adalah dengan cara yang lebih lembut.
Anak-anak yang tumbuh besar dengan didikan kasar justru akan menjadi pribadi yang ringan tangan. Hal ini jelas memengaruhi karakternya hingga dewasa nanti.
2. Mengajarkan anak cara memperlakukan temannya
Anak-anak yang masih kecil biasanya belum mengetahui bagaimana cara memperlakukan temannya dengan baik. Dampaknya bisa saja membuat mereka berbuat ringan tangan terhadap sesamanya.
Nah, pada saat itu, peran orangtua sangat penting untuk mengajarkan anak cara memperlakukan teman dengan baik. Melalui didikan tersebut, maka anak-anak akan memahami bagaimana cara bersikap kepada temannya.
3. Mengajarkan anak cara pengelolaan emosi dan menyelesaikan masalah
Salah satu alasan mengapa anak-anak memiliki sikap ringan tangan adalah karena sulitnya melakukan pengelolaan emosi. Tentu saja manajemen emosi yang buruk dan ketidak pahaman dalam menyelesaikan masalah akan membuat anak menjadi mudah memukul teman-temannya.
Hal terpenting yang perlu diajarkan pada anak adalah tentang bagaimana mengontrol emosinya dan menyelesaikan permasalahannya. Melalui cara yang tepat, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Menjelaskan alasan ringan tangan itu dilarang
Kadang kala banyak anak kecil belum memahami mengapa mereka tidak boleh memukul teman-temannya. Hal ini membuat mereka tetap saja bersikap ringan tangan sebagai ekspresi dari rasa tidak suka mereka.
Orangtua tentu perlu menjelaskan secara perlahan pada anak tentang mengapa bersikap ringan tangan itu dilarang. Memberikan pemahaman yang tepat dan dapat dimengerti tentu akan berdampak baik bagi perkembangan karakter anak.
5. Selalu memberikan contoh terlebih dahulu pada anak
Anak-anak dikenal sebagai peniru yang baik dan tentu hal ini patut diperhatikan oleh setiap orangtua. Jika ingin anak-anaknya memiliki karakter baik, maka selalu berikan contoh yang baik pula.
Hal ini tentu termasuk dengan memberikan contoh untuk tidak bersikap ringan tangan. Nantinya anak-anak akan mencontoh bagaimana orangtuanya bersikap.
Melalui beragam hal tersebut, maka orangtua jadi dapat mengajarkan anak untuk tidak sampai bersikap ringan tangan. Harus saling menghormati, ya!