Ilustrasi ibu dan anaknya (unsplash.com/Sai De Silva)
Jika anak sudah memahami batasan tubuh yang privat, maka mulailah praktikkan untuk menetapkan batasan tersebut. Nanika Coor menyebutkan, ajarkan anak untuk tegas menolak orang lain yang sembarangan menyentuh tubuhnya. Beritahu anak bahwa tubuhnya adalah miliknya sendiri, sehingga dia mempunyai hak penuh atas tubuhnya.
Melansir Child Mind Institute, Rae Jacobson, seorang senior content writer, memberikan contoh praktik mengatur batasan untuk kepemilikan tubuh. Misalnya dengan mengajarkan anak mengatakan, "stop!" ketika bagian tubuh privasinya disentuh orang lain. Katakan juga pada anak, jika memang tubuhnya gak ingin disentuh, maka gak ada salahnya untuk menolak atau menjauh.
Hal tersebut didukung pula oleh Rachel Tomlinson yang menyebutkan bahwa orangtua harus mau dan mampu mengajarkan anak menolak dengan tegas ketika bagian tubuh privasinya disentuh tanpa izin.
"Kita perlu menciptakan kesempatan yang aman bagi anak-anak untuk berlatih mengatakan 'gak' kepada orang lain ketika bagian privasinya disentuh tanpa izin, termasuk kerabat terdekat seperti kakek atau nenek," tuturnya.