Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kamar tidur
ilustrasi kamar tidur (unsplash.com/Francesca Tosolini)

Intinya sih...

  • Maksimalkan penggunaan jendela untuk pertukaran udara segar.

  • Tata perabotan agar tidak menghalangi aliran udara di ruangan sempit.

  • Manfaatkan kipas angin secara strategis dan tanaman dalam rumah untuk menyegarkan udara.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Punya kamar yang sempit bukan berarti kamu harus hidup dalam suasana pengap dan bikin sesak napas. Faktanya, banyak ruangan mungil yang bisa terasa super nyaman hanya karena sirkulasi udaranya dimaksimalkan. Bahkan, kadang yang bikin ruangan terasa sumpek bukan ukuran ruangannya, melainkan aliran udara yang gak lancar. Jadi, kalau kamu tinggal di kos kecil atau kamar yang ukurannya mungil, kamu harus bisa mengatur agar udara bisa berputar dengan lancar.

Nah, kabar baiknya, mengatur sirkulasi udara di ruangan sempit itu gak selalu butuh biaya mahal atau peralatan ribet. Banyak trik simpel yang bisa kamu lakukan hari ini juga. Mulai dari cara membuka jendela, menata perabotan, sampai memilih tanaman dalam ruangan yang tepat, semuanya bisa bikin kualitas udara jauh lebih oke. Yuk, kita kupas satu per satu biar ruanganmu makin nyaman!

1. Maksimalkan penggunaan jendela

ilustrasi jendela terbuka (pexels.com/ENGY NAGUIB)

Kalau kamar punya jendela, sekecil apa pun, kamu wajib banget memanfaatkannya! Jendela adalah jalur utama pertukaran udara. Jadi, pastikan kamu buka jendela, utamanya pagi atau sore hari untuk mendapatkan udara segar.

Kalau kamarmu menghadap jalan dan banyak debu, pasang tirai tipis atau jaring nyamuk. Dengan begitu, udara tetap masuk, tapi partikel kotoran bisa terhalang. Kalau di luar terlalu panas, buka jendela setengah saja sambil pasang kipas dekat bukaan untuk membantu menarik udara segar masuk.

2. Tata perabotan agar gak menghalangi aliran udara

ilustrasi kamar tidur (pexels.com/Jean van der Meulen)

Banyak orang gak sadar kalau lemari besar yang ditempelkan ke dinding dekat jendela bisa bikin udara mentok dan gak mengalir. Coba cek apakah ada perabot besar yang menutupi jalur udara. Kalau ada, geser sedikit. Bahkan, jarak 5–10 cm dari dinding saja sudah bisa membantu udara bergerak bebas.

Untuk ruangan sempit, pilih perabot berkaki daripada yang langsung menutup lantai. Perabot seperti ini memungkinkan udara mengalir dari bawah, jadi bikin ruangan terasa lebih lega. Penggunaan rak gantung juga bisa sangat membantu karena gak memakan ruang lantai dan gak menghambat gerak udara.

3. Gunakan kipas angin secara strategis

ilustrasi kipas angin (unsplash.com/Delaney Van)

Kipas angin bukan hanya untuk mendinginkan badan, tapi juga bisa jadi pahlawan sirkulasi udara. Posisikan kipas menghadap keluar jendela jika ingin membuang udara pengap dari dalam. Sebaliknya, arahkan kipas ke dalam jika kamu ingin menarik udara segar dari luar.

Kalau kamu punya dua kipas, lebih mantap lagi, tuh! Satu taruh dekat jendela untuk menarik udara masuk, satu lagi untuk mendorong udara keluar dari sisi berbeda. Hasilnya, ruangan kecil jadi punya “angin bolak-balik” yang bikin kamar adem tanpa AC.

4. Manfaatkan tanaman dalam ruangan untuk menyegarkan udara

ilustrasi bakung perdamaian (pixabay.com/manfredrichter)

Tanaman dalam ruangan bukan hanya mempercantik ruangan, tapi juga membantu memperbaiki kualitas udara. Pilih tanaman yang cocok untuk ruang kecil, seperti lidah mertua, sirih gading (Pothos), atau bakung perdamaian (peace lily). Tanaman ini cocok untuk pemula karena tahan banting, mudah dirawat, dan efektif menyerap zat-zat tidak baik di udara.

Namun, jangan terlalu banyak, ya! Terlalu banyak tanaman di ruang kecil justru bikin ruangan terasa penuh. Cukup 1–3 tanaman, kamu bisa taruh semuanya di dekat sumber cahaya alami agar tumbuh sehat dan tetap membantu memperlancar sirkulasi udara.

5. Rajin bersih-bersih

ilustrasi membersihkan debu (pexels.com/cottonbro)

Debu yang menempel di sudut ruangan, tirai, karpet, atau kipas angin bisa bikin udara terasa berat dan gak nyaman. Bersihkan ruangan secara rutin, minimal 1 minggu sekali. Pastikan filter kipas atau air purifier juga dibersihkan berkala karena filter kotor justru menghambat aliran udara.

Dengan trik-trik ini, kamar sempit bisa terasa jauh lebih segar, gak pengap, dan pastinya lebih nyaman ditinggali. Intinya, sirkulasi udara yang baik itu bukan soal ukuran ruangannya, tapi bagaimana kamu mengatur alurnya. Yuk, mulai benahi ruangmu sedikit demi sedikit agar makin nyaman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎