Sebagai orangtua, kamu tentu ingin menjadi teladan terbaik bagi anak. Namun, tak jarang, tanpa disadari, orangtua bisa melakukan kesalahan dalam bersikap atau berkata-kata. Sayangnya, banyak yang menganggap bahwa meminta maaf kepada anak akan mengurangi wibawa atau menunjukkan kelemahan. Padahal, justru sebaliknya, meminta maaf adalah salah satu bentuk kekuatan dan kedewasaan emosional yang sangat dibutuhkan dalam hubungan keluarga.
Menghindari permintaan maaf bukan hanya berdampak pada hubungan jangka pendek, tapi juga dapat meninggalkan bekas psikologis mendalam dalam diri anak. Anak-anak belajar dari contoh, bukan dari kata-kata. Jika mereka tidak pernah melihat kamu mengakui kesalahan, mereka pun tumbuh tanpa memahami pentingnya kerendahan hati dan tanggung jawab. Berikut ini enam dampak buruk yang bisa terjadi jika kamu enggan meminta maaf kepada anak.