Doa Agar Anak Mau Makan Menurut Islam, Ada di Al-Qur'an

Untuk membacanya, orang tua dapat melantunkan ayat ini ketika akan menyajikan anak makan atau saat memberikan makan kepada anak. Sebelum membaca doa ini, orang tua pun bisa membarenginya dengan selawat nabi dan doa Al-Fatihah. Berikut Surat Fussilat ayat 31 yang dapat dibacakan:  

Nahnu auliyā`ukum fil-ḥayātid-dun-yā wa fil-ākhirah, wa lakum fīhā mā tasytahī anfusukum wa lakum fīhā mā tadda'ụn

Artinya: "Kami lah penolong-penolong kamu dalam kehidupan dunia dan pada hari akhirat; dan kamu – pada hari akhirat – akan memperoleh apa yang diingini oleh nafsu kamu, serta kamu akan beroleh – pada hari itu – apa yang kamu cita-citakan.”

Nasi merupakan komponen utama saat menyediakan makanan untuk anak. Dengan kandungan karbohidrat yang baik, nasi pun dapat membawa keberkahan dan menjadi obat bila sebelum memakannya dibacakan selawat Nabi Muhammad SAW.

Berikut anjuran membaca selawat nabi saat memakan nasi yang disebutkan dalam Kitab Hasyiah Al-Bajuri oleh Syaikh Ali bin Qosim Al-Bajuri:

"Disunnahkan membaca shalawat kepada Nabi ketika makan nasi karena ia diciptakan dari nur Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Jika dipertanyakan bahwa sesungguhnya setiap sesuatu itu dijadikan dari Nur Nabi, maka dijawab: bahwa sesungguhnya nasi itu dijadikan dari Nur Nabi tanpa perantara. Dan setiap sesuatu yang tumbuh dari bumi ada obat dan ada penyakit, kecuali nasi, karena sesungguhnya di dalam nasi itu ada obat dan tidak ada penyakit di dalamnya."

Adapun bacaan selawat Nabi yang dapat dilantunkan, yakni:

Allahumma Sholli Ala Muhammad Wa Ala Ali Muhammad

Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad."

Menurut Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat, dalam Surat Al Anbiya ayat 83, terdapat sebuah doa Nabi Ayyub 'Alaihissalam yang kerap dibacakan. Bacaan ini pun berfungsi untuk memohon kesembuhan dari penyakit. 

Untuk itu, bacaan tersebut juga dapat dipanjatkan oleh orang tua yang kemudian ditiupkan ke minuman anak agar anak diberkahi dengan kesehatan. Bacaan ini dapat dipanjatkan agar doa-doa baik dari orang tua dapat melindungi anak dari berbagai macam penyakit. Berikut bacaannya:

Wa ayyuba idz nada rabbahu anni massaniyadl-dlurru wa anta ar-hamur-rahimin

Artinya: "Ya Allah Tuhanku, sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang."

Orang tua juga perlu mengajarkan anak mengenai adab makan dalam Islam. Selain doa dan selawat yang dibacakan, adab makan pun penting diperhatikan agar anak dapat belajar cara mengikuti anjuran Rasulullah SAW sedini mungkin.

Berikut adab makan yang pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW ketika memberikan nasihat kepada seorang anak kecil saat dirinya sedang makan:

"Wahai anak kecil, sebutlah nama Allah (sebelum makan), dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah (makanan) yang ada di hadapanmu." HR. Al-Bukhari no. 5061, dan Muslin no.2022. 

Mencontoh Rasulullah SAW saat makan juga dapat menjadi cara kita untuk menjalankan sunahnya. Sunah-sunah ini pun dapat diajarkan kepada anak oleh orang tua agar anak dapat mengikuti cara Rasullulah saat umurnya masih belia.

Dikutip laman resmi Pemerintahan Lombok Barat, berikut beberapa sunnah Rasulullah SAW yang mudah dicontohkan saat makan:

1. Cara makan Rasulullah menggunakan tangan kanan dengan tiga jari.
2. Membaca Bismillah ketika makan.
3. Kunyah makanan sebanyak 40 kali agar makanan dapat lumat dan mudah dicerna.
4. Minum air dengan cara duduk dan jangan meniup minuman yang masih panas. 

Itu dia bacaan yang dapat dilantukan oleh orang tua jika sang anak tidak mau dan sulit makan. Semoga bacaan dan sunah di atas dapat membantu orang tua agar anak makan dengan lahap, ya!