Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hamil (pexels.com/Jonathan Borba)

Intinya sih...

  • Orang tua perlu berdoa agar janin lahir dengan sehat dan sempurna
  • Ada doa khusus yang dapat dipanjatkan untuk menjaga kesehatan bayi di dalam kandungan
  • Syukuran kehamilan dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan panjatan doa saat janin berumur 4 bulan atau 7 bulan

Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak yang lahir dengan sehat dan sempurna. Untuk itu, di masa kehamilan, orang tua perlu mengupayakan yang terbaik agar ibu dan janin dapat terus sehat dan masa hingga persalinan tiba.

Upaya yang dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin pun banyak. Mulai dari memberi gizi yang seimbang, hingga melantunkan doa-doa yang dapat mewujudkan kesehatan bayi di dalam kandungan.

Jika kamu merupakan umat Islam, doa agar bayi selalu dalam keadaan sehat pun dapat dibacakan. Berikut doa agar janin tidak cacat dan lahir dengan sempurna. Yuk, simak di bawah ini!

1. Doa agar bayi lahir sempurna dan sehat

ilustrasi persalinan (freepik.com/DC Studio)

Dilansir Nahdlatul Ulama, berikut doa yang dapat dipanjatkan oleh orang tua saat bayi berada di dalam kandungan. Berikut lafaz, latin, serta arti bacaan:

Allâhumma-ḫfadh waladî mâ dâma fî bathni zaujatî wa-syfihi antasy-syâfi lâ syifâ’an illâ syifâuka syifâ’an lâ yughâdiru saqaman. Allâhumma shawwirhu fî bathni zaujatî shûratan ḫasanatan wa tsabbit qalbahu îmânan bika wa bi rasûlika. Allâhumma akhrijhu mim bathni zaujatî waqta wilâdatihâ sahlan wa taslîman. Allâhumma ij‘alhu shahîhan kâmilan wa ‘âqilan ḫâdziqan ‘âliman ‘âmilan. Allâhumma thawwil ‘umrahu wa shahhih jasadahu wa ḫassin khuluqahu wa afshah lisânahu wa aḫsin shautahu li qirâ-atil hadîtsi wal qur’ânil ‘adhîm bi barakati Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam. Walhamdulillâhi Rabbil ‘âlamîn

Artinya: "Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit. Ya Allah, bentuk ia yang ada di perut istriku dalam rupa yang baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu. Ya Allah, keluarkan dia dari perut istriku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia utuh, sempurna, berakal, cerdas, berilmu, dan beramal. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadits dan Al-Qur’an Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh keberadaan."

2. Doa agar tehindar dari masalah selama masa kehamilan

ilustrasi hamil (pexels.com/Leah Newhouse)

Selain bayi, orang tua pun perlu berdoa agar rumah tangga dapat berjalan dengan adem ayem dan lancar. Berikut doa yang dapat dipanjatkan oleh orang tua agar rumah tangga dapat berjalan lancar saat sang ibu mengandung.

Innallâha yumsikus-samâwâti wal-ardla an tazûlâ, wa la'in zâlatâ in amsakahumâ min aḫadim mim ba‘dih, innahû kâna ḫalîman ghafûrâ

Artinya: "Sesungguhnya Allah yang menahan langit dan bumi agar tidak lenyap. Jika keduanya akan lenyap, tidak ada seorang pun yang mampu menahannya selain-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun."

3. Doa saat janin berumur 4 bulan

ilustrasi ibu hamil (freepik.com/ freepik)

Dalam Islam, syukuran kehamilan pada usia 4 bulan dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan panjatan doa. Syukuran ini juga bertujuan untuk memberitahukan kabar akan kehadiran calon bayi kepada keluarga dan kerabat. Berikut doa yang dapat dipanjatkan saat janin berumur 4 bulan, dikutip Nahdlatul Ulama:

Bismillahirrahmanirrahim. Wa minallahi wa ilallahi wa la ghaliba ilallahu wa la yufawwituhu haribun minallahi wa huwal hayyul qayyumu, nu'idzu hadzal hamla al-balighi arba'ata asyhurin billahil lathifil hafidzil ladzi la ilaha illa huwa 'alimul ghaibi wasysyahadati huwar-rahmanur-rahimu wa nu'idzuhu bikalimatillahi at-Tammati wa bi asmaika al-'adzimati wa ayatihi al-karimati wa hurufiha al-mubarakati min syarril insi wal janni wamin makril laili wan nahari wal awani wamin jami'il fitani wal balaya wal 'ishyani wa min syarrin naffatsati fil 'uqadi wamin syarri hasidin idza hasad

Allahummaj'alhu waladan shalihan kariman kamilan 'aqilan 'aliman nafi'an mubarakan haliman. Allahumma zayyinhu bizinatil akhlaqi al-karimati washshurati al-jamilati dzil-haibati wa-lhaiati al-malihati warruhi 'alal fithrati al-jazilati. Allahummaktubhu fi zumratil ulama`ish shalihin wa hamalatil qur`anil 'amilina warzuqhu 'amalan yuqarribuhu ilal jannati ma'an nabiyyina ya Akramal akramin wa ya Khairar Raziqin. Allahumma-rzuqhu wa ummuhu fi tha'atika almaqbulata wa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatika al-murdliyyati wa-hfadzhu minassaqti wannaqshi wal 'illati walkasali wal khilqati al-madzmumati hatta wadla'athu ummuhu 'ala shihhatin wa 'afiyatin wa suhulatin wa yusratin min ghairi maradlin wa ta'abin wa 'usratin bi syafa'ati sayyidina Muhammadin shallallahu 'alaihi wa sallam

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang. Dari Allah, kepada Allah, tidak ada yang menang kecuali Allah, tiada yang bisa berlari dari Allah, Dia Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Kami memohon perlindungan bagi janin yang berumur 4 bulan ini pada Allah Yang Maha Lembut, Yang Maha Menjaga, tiada tuhan selain Dia Yang Maha Mengetahui hal-hal gaib dan terlihat. Dia Maha Pengasih lagi Penyayang. Kami memohon perlindungan bagi janin ini pada kalimat-kalimat Allah yang sempurna, asma-asma-Nya yang agung, ayat-ayat-Nya yang mulia, huruf-huruf-Nya yang diberkati dari kejelekan manusia dan jin, dari godaan malam, siang, dan waktu, dan dari segala fitnah, bala dan maksiat, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki saat mereka mendengki.

Ya Allah jadikanlah dia (janin) ini sebagai anak yang saleh, mulia, sempurna, berakal, alim, bermanfaat, terberkati, dan bijaksana. Ya Allah, hiasi dia dengan hiasan akhlak yang mulia dan rupa dan indah, memiliki wibawa dan tingkah yang manis, dan ruh yang suci lagi agung. Ya Allah, tulis takdirnya sebagai bagian dari para ulama yang saleh, penghafal dan pengamal Al-Qur’an yang bisa mendekatkannya pada surga beserta para Nabi, wahai Dzat paling mulia diantara mereka yang mulia dan Dzat Pemberi rezeki terbaik. Ya Allah berikan rezeki pada dia dan ibunya untuk taat yang diterima, untuk mengingat Engkau, bersyukur pada-Mu, dan beribadah yang baik pada-Mu. Jaga dia dari keguguran, kekurangan, cacat, malas, dan bentuk yang tercela hingga ibunya melahirkannya dalam kondisi sehat wal afiat, secara mudah, gampang, tanpa sakit, susah, dan penat. Dengan syafaat Nabi Muhammad."

4. Doa saat janin berumur 7 bulan

ilustrasi foto USG janin (pexels.com/Lazaro Rodriguez Jr)

Saat janin atau bayi berumur 7 bulan, syukuran 7 bulanan pun kerap digelar untuk mendoakan bayi agar bayi dan ibu selamat saat proses persalinan. Berikut doa yang dapat dibacakan jika kamu ingin menggelar syukuran 7 bulan:

Allâhumma yâ mubârik, bârik lanâ fil ‘umri war rizqi wad dîni wad dunya wal waladi. Allâhumma yâ hâfidzu, ihfadz waladî mâ dâma fî bathni ummihi wasyfihi ma’a ummihi anta asy-syâfî lâ syifâ`an illâ syifâuka wa lâ tuqaddirhu saqaman wa lâ mahrûman. Allâhumma shawwir mâ fî bathnihâ shûratan ḫasanatan jamîlatan kâmilatan wa tsabbit fî qalbihi îmânan bika wa bi rasûlika fiddun-yâ wal âkhirah. Allâhumma thawwil ‘umurahu wa shaḫḫih jasadahu wa ḫassin khuluqahu wafshaḫ lisânahu wa aاsin shautahu li qirâ-atil qur’âni wal hadîtsi bi jâhi sayyidil mursalîn

Artinya: "Ya Allah Sang Pemberi Berkah, berkahi kami dalam umur, rezeki, agama, dunia, dan anak. Ya Allah Sang Penjaga, jaga anakku selama dia berada di perut ibunya, beri kesehatan pada dia dan ibunya. Engkau Sang Pemberi Kesehatan. Tiada kesehatan kecuali dari-Mu, tiada yang bisa mentakdirkan sakit dan bahaya. Ya Allah, bentuklah janin yang ada di perut ibunya dengan rupa yang baik, indah, dan sempurna. Tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu dan rasul-Mu di dunia dan akhirat. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan akhlaknya, fasihkan lisannya, merdukan suaranya untuk membaca Al-Qur’an yang mulia dan hadits, dengan berkah derajat sang penghulu para utusan."

5. Doa saat proses persalinan

ilustrasi pasca persalinan normal (pexels.com/Jonathan Borba)

Berdasarkan kisah saat Sayidatina Fatimah ra bersalin, Rasulullah SAW memanggil Ummu Salamah dan Zainab binti Jahsyin. Nabi Muhammad SAW kemudian meminta keduanya untuk membacakan ayat kursi dan surat Al-A’raf ayat 54 di dekat Sayidatina Fathimah. Berikut bunyi surat Al-A’raf yang dapat dipanjatkan:

Inna rabbakumullâhulladzî khalaqas-samâwâti wal-ardla fî sittati ayyâmin tsummastawâ 'alal-'arsy, yughsyil-lailan-nahāra yathlubuhû ḫatsîtsaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujûma musakhkharâtim bi'amrihî alâ lahul-khalqu wal-amr, tabârakallâhu rabbul-'âlamîn 

Artinya: "Sungguh, Tuhanmu adalah Allah, yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutup malam dengan siang yang mengiringinya dengan segera. Dia menciptakan matahari, bulan dan bintang-bintang yang tunduk di bawah perintah-Nya. Ingatlah, hanya milik Allah segala penciptaan dan segala urusan. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam."

Selain itu, terdapat juga doa kurob yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut bacaannya:

Laa ilaaha illallaahul 'adhiimul haliim. Laa ilaaha illallaahu rabbul 'arsyil 'adhiim. Laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wal ardli wa rabbul 'arsyil 'adhiim

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang maha agung lagi maha santun. Tiada tuhan selain Allah, Tuhan arasy yang megah. Tiada tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan arasy yang mulia. Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, lagi Maha Jaga. Hanya kasih-sayang-Mu yang kuharapkan."

Itu dia bacaan-bacaan doa yang dapat dipanjatkan saat janin berada di dalam kandungan. Semoga informasi di atas dapat membantu ibu dan bayi agar tetap sehat selama masa kehamilan hingga persalinan, ya!

Editorial Team