Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi cover The Little Mermaid (dok. Walt Disney via rottentomatoes)
Ilustrasi cover The Little Mermaid (dok. Walt Disney via rottentomatoes)

Perkembangan teknologi seperti gadget semakin tak terbendung. Bahkan, gak sedikit anak yang mulai terpapar gadget di usia yang bisa dikatakan terlalu dini. Namun meski begitu, tidak sedikit orangtua yang masih suka membacakan dongeng dari buku daripada gadget.

Salah satu yang bisa dicoba adalah Dongeng Putri Duyung. Ceritanya juga mengandung banyak pesan moral yang baik untuk anak. Berikut ini kisahnya!

1. Ariel, si putri duyung yang cerdas

Ilustrasi Dongeng Putri Duyung (dok. Walt Disney)

Pada suatu ketika terdapat kerajaan megah bawah laut yang dipimpin oleh Raja Triton. Dia memiliki tujuh anak gadis dan yang paling bungsu bernama Ariel. Ia adalah putri duyung yang cerdas, pandai menyanyi, mampu menari, pantang menyerah, dan penuh rasa penasaran.

Pada suatu ketika, Raja Triton mengadakan pesta dan Ariel diminta untuk bernyanyi. Namun ketika tiba waktunya Ariel bernyanyi, para hadirin tidak melihat sosoknya. Rupanya Ariel sedang pergi berkeliling lautan. Dalam perjalanannya, Ariel mencoba naik ke dekat permukaan laut.

Ariel takjub melihat burung berterbangan bebas, ikan melompat-lompat dengan riang, matahari bersinar dengan terang, suhu hangat dan menyegarkan, udara yang bersih dan pohon yang rindang. Ariel penasaran dengan semua itu dan terus mempertanyakan mengapa itu dapat terjadi.

2. Ariel melihat manusia

Ilustrasi Dongeng Putri Duyung (dok. Walt Disney)

Pada saat itu Ariel juga tidak sengaja melihat manusia berjalan dengan kakinya, berenang, dan menaiki kapal. Ariel yang bersembunyi di balik batu itu pun ingin sekali merasakan kehidupan di atas laut. Namun tiba-tiba Ariel diminta kembali ke kerajaan dan bernyanyi.

Setelah bernyanyi, Raja Triton pun menemui Ariel dan menanyakan ke mana dirinya kali ini. Ariel menjawab bahwa ia sangat penasaran dengan kehidupan atas laut. Ariel penasaran dengan kehidupan manusia. Mendengar jawaban itu, Raja Triton pun murka karena sangat khawatir dengan Ariel.

Raja Triton berpesan agar Ariel tidak mendekati daratan karena manusia sangat rakus dan jahat. Ariel pun terdiam dan berusaha menghormati sang ayah. Ariel kembali ke kamar dan termenung mengapa ia selalu dilarang dalam setiap tindakannya.

3. Ariel mulai melawan ayahnya

Ilustrasi Dongeng Putri Duyung (dok. Walt Disney)

Ariel bersedih dan mulai membenci semua larangan yang tidak berdasar dari sang ayah. Ariel menganggap sang ayah belum mengetahui kehidupan atas laut dan sebab itulah sang ayah hanya berasumsi sehingga membuatnya takut seumur hidup. Ariel pun memutuskan untuk membuktikan ke ayahnya bahwa kehidupan di atas laut tidak semengerikan itu. Semua yang ayahnya ketahui hanyalah asumsi belaka tanpa bukti yang dilihat oleh Ariel.

Ariel pun kembali menuju permukaan, dan tiba-tiba ada kapal yang lewat di atasnya. Ariel berusaha sembunyi sembari mencermati manusia di atas kapal tersebut. Di kapal tersebut, seorang pangeran bernama Eric terlihat begitu menarik bagi Ariel. Parasnya yang rupawan dan teduh membuat Ariel penasaran.

4. Kapal Eric tenggelam

Ilustrasi Dongeng Putri Duyung (dok. Walt Disney)

Tiba-tiba badai besar datang dan membuat kapal itu tenggelam. Ariel pun menyelamatkan awak kapal termasuk Eric. Ariel dengan suara merdunya bernyanyi di samping sang pangeran. Eric dalam posisi setengah sadar lamat-lamat mendengar dan menikmati suara Ariel.

Aksi ini diketahui oleh salah satu prajurit kerajaan laut dan akhirnya Ariel dilaporkan ke Raja Triton. Sang raja pun kembali memarahi Ariel dan menyayangkan sikapnya. Akhirnya, Ariel pun dihukum tidak boleh keluar dari wilayah kerajaan laut selama beberapa waktu.

Dalam kesedihan dan keterpurukannya, Ariel mencari penghiburan. Dia bernyanyi dan suara merdunya terdengar oleh Ursula, seorang penyihir lautan yang ditakuti seluruh makhluk. Ursula telah lama mengetahui Ariel yang penasaran dengan kehidupan darat dan pandai menyanyi, ia pun menemukan ide. Ursula diam-diam membuat Ariel menemuinya.

5. Ursula menawarkan kebebasan untuk Ariel

Ilustrasi Dongeng Putri Duyung (dok. Walt Disney)

Ursula menawarkan bahwa Ariel dapat terbebas dari belenggu ayahnya dan mencoba kehidupan di darat. Dengan syarat Ariel harus memberikan suara merdunya kepada Ursula. Kutukan Ursula dapat menghilang jika Ariel menemukan sosok yang mencintainya dalam dua hari. Meski begitu, Ursula tidak takut karena berkeyakinan bahwa tidak akan ada yang mau dengan Ariel karena tidak dapat berbicara.

Ariel yang ragu-ragu tapi sangat ingin hidup di darat itu pun setuju. Ariel tiba-tiba sudah tersihir dan suaranya menghilang perlahan. Kemudian, Ariel terbangun di daratan dengan ekor yang tidak lagi seperti ikan, tetapi menjadi kaki seperti manusia. Penghuni kerajaan Eric pun melihat Ariel dan menganggapnya sebagai orang terdampar, sehingga Ariel dibantu dan dibawa ke kerajaan.

Ariel melihat Eric sekali lagi dan Ariel semakin jatuh cinta pada pangeran tersebut. Eric sempat kebingungan ketika berkomunikasi dengan Ariel. Mulanya Eric meyakini Ariel adalah gadis yang menyelematkannya saat ia terdampar, namun keyakinannya pupus karena ternyata Ariel tak dapat berbicara. Meski demikian, mereka dapat menjadi semakin dekat dengan bahasa isyarat. Rupanya, keduanya saling mencintai dengan cepat.

Ursula yang mengetahui hal itu menjadi gusar. Ia pun berubah menjadi seorang perempuan dan berniat untuk memikat Pangeran Eric dengan suara Ariel. Eric yang terhipnotis pun berniat menikahi Ursula. Beruntung, pernikahan itu bisa digagalkan berkat kerja sama Ariel dan teman-teman lautnya.

Tiba-tiba kutukan itu pun menghilang dan Ariel dapat berbicara. Ariel pun menceritakan siapa dirinya dan Pangeran Eric menerimanya. Ariel pun kembali ke lautan dan mengumumkan pernikahannya dengan pangeran Eric sekaligus meminta restu sang ayah. Raja Triton yang sangat terkejut itu pun perlahan memahami Ariel. Pernikahan Ariel dan Pangeran Eric berlangsung di istana dan direstui oleh Raja Triton. Ariel dan Eric pun hidup bahagia selamanya.

6. Pesan moral Dongeng Putri Duyung

Ilustrasi cover The Little Mermaid (dok. Walt Disney via rottentomatoes)

Dongeng Putri Duyung atau The Little Mermaid ini memiliki pesan moral yang bagus bagi anak. Tentunya sejumlah pesan moral ini juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, berikut ini beberapa di antaranya.

  • Jangan menyerah dalam mengejar cita-cita, sekalipun itu sulit bahkan tidak mungkin.
  • Harus selalu taat terhadap perintah orangtua, karena setiap orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya.
  • Kita harus belajar bahwa komunikasi antara orangtua dan anak harus terjalin dengan baik.
  • Belajar untuk lebih peka dengan lingkungan sekitar.
  • Penting untuk selalu mendengarkan pendapat orang lain.
  • Hargai keberadaan teman sejati.
  • Selalu percaya dengan diri sendiri bahwa kamu mampu melakukan tujuanmu.

Itulah tadi Dongeng Putri Duyung yang cocok jadi pengantar di kecil tidur. Tentunya membacakan cerita dari buku menjadi lebih baik daripada gadget. Pasalnya, hal ini juga membantu anak belajar kosakata baru dan melatih imajinasinya.

Editorial Team