ilustrasi anak-anak sedang bersama teman (pexels.com/Max Fischer)
Memaksa anak untuk berteman atau bergaul dengan anak-anak tertentu dapat memberikan tekanan tambahan yang tidak perlu dan bisa memperburuk situasi. Anak-anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda dan cara masing-masing dalam membangun hubungan sosial. Memaksa mereka untuk berteman bisa membuat mereka merasa tidak nyaman dan terpaksa.
Ketika anak merasa dipaksa untuk berinteraksi, mereka mungkin menjadi cemas atau defensif, yang bisa membuat mereka semakin sulit untuk membentuk hubungan yang tulus dan sehat. Selain itu, jika anak merasa bahwa pertemanan yang terbentuk adalah hasil dari tekanan dari orang tua, mereka mungkin tidak merasa ikatan tersebut adalah autentik, yang bisa mengarah pada masalah kepercayaan dan ketergantungan emosional di masa depan.
Alih-alih memaksa, cobalah mendukung anakmu dengan memberi mereka kesempatan untuk berinteraksi secara alami. Bantu mereka menemukan kegiatan atau hobi yang mereka minati dan berikan mereka ruang untuk bertemu teman-teman baru dalam lingkungan yang mendukung. Misalnya, daftarkan mereka dalam klub atau kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat mereka. Ini memungkinkan mereka untuk bertemu dengan anak-anak lain yang memiliki minat yang sama, yang seringkali menjadi dasar hubungan yang kuat dan tahan lama.