Ilustrasi hari Ibu (freepik.com/freepik)
Perayaan Hari Ibu internasional biasanya berfokus pada hubungan yang lebih personal antara ibu dan keluarga. Peringatan Hari Ibu internasional umumnya diwujudkan melalui ungkapan kasih sayang dalam lingkup keluarga dengan memberikan hadiah seperti kartu ucapan atau bunga.
Berbeda dengan versi internasional, Hari Ibu Nasional tidak hanya memandang peran perempuan dalam keluarga, tetapi juga sebagai simbol perjuangan dan kontribusi perempuan dalam kehidupan bangsa. Dalam hal ini, nilai kesetaraan dan pemberdayaan perempuan menjadi pesan utamanya.
Bentuk perayaan Hari Ibu Nasional pun berbeda dengan versi Internasional. Selain dirayakan dalam lingkup keluarga, biasanya juga digelar berbagai kegiatan edukatif seperti diskusi, seminar, serta agenda pemberdayaan perempuan di bidang sosial, pendidikan, dan ekonomi.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Hari Ibu 10 Mei atau 22 Desember memiliki konteks dan makna yang berbeda. Hari Ibu 10 Mei merupakan bagian dari International Mother's Day yang dirayakan di banyak negara. Sementara itu, Hari Ibu 22 Desember adalah peringatan resmi di Indonesia yang sarat nilai sejarah dan perjuangan perempuan.
Meski berbeda tanggal, latar belakang, dan cara merayakannya, keduanya sama-sama bertujuan untuk menghormati peran ibu dan perempuan. Hal yang paling penting adalah bagaimana cara kita memaknai dan menghargai peran ibu serta perempuan dalam kehidupan sehari-hari.