5 Alasan Pendidikan Seksual dalam Keluarga Penting bagi Anak

Penting untuk dipahami bersama

Rasa-rasanya zaman yang terus berkembang membuat kita semakin menyadari akan pentingnya pendidikan seksual. Kita ketahui bersama, banyak kasus buruk yang terjadi pada remaja berkenaan dengan kurangnya pemahaman mereka terhadap informasi seksual. Hal tersebut telah menunjukkan bahwa pendidikan seksual memang penting bagi anak maupun remaja.

Pendidikan seksual tidak hanya bisa diterapkan melalui jenjang pendidikan formal, lho. Simon Forrest mengatakan bahwa secara umum pendidikan seks merupakan proses mendapatkan informasi terkait seks dan seksualitas. Hal ini berarti, siapapun dapat berperan dalam penyelenggaraan pendidikan seksual, termasuk keluarga.

Keluarga juga ikut berperan penting dalam pendidikan seksual bagi anak. Mengapa? Berikut adalah alasannya!

1. Mengurangi risiko anak mengalami kejahatan seksual 

5 Alasan Pendidikan Seksual dalam Keluarga Penting bagi Anakilustrasi anak yang beranjak remaja (unsplash.com/CDC)

Adanya pendidikan seksual yang diterapkan pada anak usia dini dapat mengurangi risiko anak mengalami kejahatan seksual. Hal ini karena pada dasarnya anak telah diarahkan untuk mengenal bagian-bagian tubuh mereka sampai dijelaskan terkait penjagaan bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh.

Pengetahuan dasar ini memungkinkan anak untuk memahami bagaimana mereka seharusnya bertindak dalam lingkungan sosial maupun lingkungan masyarakat. Mengurangi risiko anak mengalami kejahatan seksual juga berarti mengurangi risiko anak tertular penyakit menular seksual.

Penyakit seperti HIV sangat mungkin terjadi pada anak yang mengalami kejahatan seksual. Kita ketahui bahwa virus HIV dapat mudah ditularkan melalui air mani ataupun cairan vagina.

2. Membantu anak mengenal dan memahami fase perkembangan fisiknya 

5 Alasan Pendidikan Seksual dalam Keluarga Penting bagi Anakilustrasi kedekatan anak dengan orang tua (unsplash.com/Joice Kelly)

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, adanya pendidikan seksual membuat anak mengenal bagian-bagian tubuh mereka. Ketika orang tua bersikap terbuka untuk mendiskusikan segala macam hal yang berkaitan dengan perkembangan fisik pada anak, misalnya saja perubahan bagian-bagian tubuh, maka anak akan memahami proses itu sehingga ia dapat menyikapinya dengan baik. Ia pun akan menerima proses tersebut apa adanya.

Keterbukaan orangtua untuk mendiskusikan terkait perkembangan fisik anak tentu akan meningkatkan kepercayaan anak pada orangtuanya. Dengan begitu, anak tak perlu merasa malu untuk bertanya kepada orang tuanya terkait seksualitas. Informasi seksualitas yang memadai pastinya dibutuhkan oleh seorang anak untuk menghindari perilaku dan hal-hal negatif yang bisa saja terjadi.

3. Membuat anak menyampaikan laporan kepada keluarganya tatkala mengalami kejahatan seksual 

dm-player
5 Alasan Pendidikan Seksual dalam Keluarga Penting bagi Anakilustrasi sebuah keluarga (unsplash.com/Luemen Rutkowski)

Ini poin yang tak kalah penting dan sangat berguna. Adanya pendidikan seksual memungkinkan anak melaporkan kejahatan seksual yang dialaminya. Anak pun tak lagi merasa malu untuk melaporkannya kepada orang tua karena kepercayaan di antara keluarga sudah terbangun melalui diskusi terbuka yang selama ini dilakukan.

Banyak kasus kejahatan seksual yang memungkinkan terjadi pada anak tanpa anak menyadari hal tersebut. Mereka bahkan baru menyadari hal itu saat beranjak dewasa dan menjadi ingatan traumatis setelahnya. Inilah mengapa pendidikan seksual penting diberikan kepada anak dalam lingkungan keluarga untuk mencegah terjadinya kejahatan seksual di kemudian hari.

Baca Juga: 7 Cara Mengenalkan Pendidikan Seks Sejak Dini Kepada Anak

4. Meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab anak 

5 Alasan Pendidikan Seksual dalam Keluarga Penting bagi Anakilustrasi orang tua dan anak (unsplash.com/CDC)

Secara tidak langsung, pendidikan seksual dapat meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab anak. Hal tersebut karena anak sudah mengetahui dan memahami bagian tubuh mereka serta fungsinya. Jika anak sudah mengetahui fungsi setiap bagian tubuhnya, maka mereka akan mampu mengenal dirinya sendiri berikut peran jenis kelaminnya secara bertahap. Hal ini dapat membentuk rasa percaya dirinya.

Selain itu, mengetahui fungsi bagian tubuh sendiri juga membuat anak mengetahui mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Melalui pemahaman tersebut, anak dapat belajar untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Memberikan pendidikan seks memang dapat membantu anak mengembangkan kepribadiannya.

5. Membantu anak Mengenal dan memahami kuasa Tuhan Yang Maha Esa

5 Alasan Pendidikan Seksual dalam Keluarga Penting bagi Anakilustrasi anak yang tersenyum (unsplash.com/Karamat Ali)

Selain empat poin yang telah dijabarkan sebelumnya, pendidikan seksual juga penting karena dapat mengenalkan anak akan kebesaran dan kekuasaan Sang Pencipta. Ketika anak mengetahui bagian-bagian tubuh dan fungsinya, maka anak semakin memahami betapa kuasanya Tuhan Yang Maha Esa dalam menciptakan ciptaan-Nya. Pernyataan tersebut bahkan telah dikonfirmasi oleh beberapa ahli.

Selain itu, rasa syukur anak juga dapat semakin meningkat kepada Tuhannya. Rasa syukur ini bisa menjadikan anak menggunakan sebaik-baiknya apa yang diberikan Tuhan kepadanya. Anak akan belajar menerima dan menghargai.

Pendidikan seksual dalam keluarga dapat memberikan dampak positif bagi anak. Melalui pendidikan seksual yang didapatkannya dari lingkungan keluarga, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan senantiasa menerapkan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat, yakni yang berkaitan dengan  nilai baik dan buruk. Selain itu, kedekatan antara anak dan orang tua pun akan semakin erat.

Baca Juga: 5 Alasan Orangtua Harus Berhenti Bersikap Tabu pada Seks

Riani Shr Photo Verified Writer Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya