Ilustrasi quilt cover (pexels.com/MandW Studios)
Istilah bed cover mungkin lebih familier didengar. Bed cover atau kerap disebut comforter adalah selimut tebal yang isiannya dijahit menyatu dengan sarungnya. Bed cover tidak memerlukan penutup lagi dan dapat digunakan apa adanya di tempat tidur.
"Bed cover sebenarnya adalah bentuk selimut yang telah berevolusi. Bed cover berarti menjahit dua kain penutup bersama-sama untuk membentuk cangkang, yang diisi dengan bahan isolasi (misalnya katun)," ucap Leo Wang, CEO Buffy, mengutip laman House Beautiful.
Dua lapisan kain tersebut biasanya terdiri dari campuran katun atau poliester yang dijahit bersama, lalu diisi dengan bulu angsa, bulu angsa sintesis, katun, atau wol. Tersedia dalam berbagai warna, pola, dan gaya, bed cover cenderung memiliki ketebalan yang lebih pendek dibandingkan selimut tebal biasa.
Kelebihan bed cover:
- Dapat menghindari biaya tambahan dan kesulitan menggunakan penutup
- Banyak pilihan warna, desain, bahan, dan isi
- Tersedia sebagai bagian dari set tempat tidur
- Menutup tempat tidur lebih besar dari duvet
- Mudah untuk ditaruh di tempat tidur
- Ideal untuk melapisi kasur
- Bagus dalam cuaca sepanjang tahun
Kekurangan bed cover:
- Bisa menjadi datar seiring berjalannya waktu
- Memerlukan pembersihan profesional seperti dry cleaning, perawatan noda, atau mesin cuci berkapasitas besar
- Lebih sedikit opsi untuk mengubah gaya dan warna
- Sangat tebal
- Tidak mudah mengubah desainnya
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang duvet, quilt cover dan bed cover. Sudah tahu, kan perbedaannya dilihat dari karakteristik, fungsi, serta kelebihan dan kekurangannya? Semoga kamu gak bingung lagi saat memilih perlengkapan tidur yang sesuai kebutuhan, ya!