Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
9 Inspirasi Kamar Bergaya Shabby Chic, Bak Kamar di Pedesaan Eropa

Pinterest
Gaya shabby chic identik dengan gaya desain pedesaan yang nyaman dan tenang. Tren desain ini populer pada akhir tahun 80-an hingga 90-an.
Kesan vintage yang feminin dan antik, akan sangat terasa dalam desain ini. Berikut merupakan 9 inspirasi desain kamar bergaya shabby chic yang memberi kesan antik dan feminin!
1. Wall sticker bunga menjadi salah satu identitas dari shabby chic. Perpaduan dengan lampu kristal dan furnitur antik menjadikannya sempurna
Pinterest/Etsy
2. Untuk mendapatkan kesan alami, gunakan dipan dan furnitur lainnya yang berbahan rotan. Aplikasikan juga warna pastel untuk bedding
Pinterest/poppyslittletreasures
3. Wallpaper abu-abu bermotif floral, furnitur putih, dan dekorasi toska pun terlihat ciamik. Aksen ruffle pada bedding, membuat gaya ini lebih hidup
Pinterest/royaldesignstudio
4. Tampilan lebih simpel bisa didapatkan dengan wallpaper pastel bermotif floral, furnitur kayu, dan membiarkan kasur tetap polos
Pinterest/Shop Project Nursery
5. Untuk gaya yang lebih elegan, padukan warna champagne untuk dipan. Ciptakan pula warna baby blue untuk sprei dan dinding serta lampu kristal
Pinterest/all things heart and home
6. Shabby chic juga identik dengan motif floral. Gunakan motif ini untuk bedding set & tambahkan pula white shabby chic chair yang antik
Pinterest/shabbychiks
7. Kental dengan suasana pedesaan, padankan dipan berwarna toska usang dengan ruffle bedding, serta bucket lamp
Pinterest/DIY Ready
8. Walau terlihat lebih modern, namun kesan vintage dari furnitur dan selimut beraksen ruffle ini, tak membuat gaya shabby chic hilang
Pinterest/The Pink Dream
9. Feminin banget, penggunaan material bulu dan aksen pom-pom pada bantal membuat kamar ini lebih cantik!
Pinteres/Lova Homy
Feminin banget bukan desain-desain kamar di atas? Gaya shabby chic memang identik dengan kesan feminin serta penggunaan warna pastel yang membuat suasana lebih romantis dan menenangkan. Mana nih desain favoritmu?
Editorial Team
EditorNadin Azani
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us