Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kekompakan Kakak Adik Djaduk Ferianto & Butet yang Bisa Jadi Teladan

instagram.com/djaduk
instagram.com/djaduk

Insan musik Indonesia kembali berduka. Djaduk Ferianto dikabarkan meninggal dunia pada hari Rabu, 13 November 2019, sekitar pukul 02.30 WIB. Kepergian Djaduk ini juga diumumkan sang kakak, Butet Kertaradjasa melalui akun Instagram miliknya. Selama hidupnya, Djaduk juga dikenal sebagai sosok yang sangat sayang dengan keluarga, terutama kakaknya. Mereka berdua kerap terlihat bersama dalam berbagai kesempatan. Berikut beberapa kenangan Djaduk bersama Butet selama hidupnya.

1. Di hari ulang tahun Butet, Djaduk mengucapkan melalui akun Instagram miliknya. Djaduk juga mendoakan agar abangnya ini sehat selalu dan banyak rezekinya

instagram.com/djaduk
instagram.com/djaduk

2. Berkunjung ke makam bapaknya, Djaduk dengan setia menemani Butet yang hanya terdiam di depan nisan

instagram.com/djaduk
instagram.com/djaduk

3. Keduanya juga sempat ziarah ke makam Syekh Yusuf, yang merupakan seorang muslim dari tanah Makassar dan sempat dibuang oleh Koloni Belanda

instagram.com/djaduk
instagram.com/djaduk

4. Melakukan jalan sehat bersama rekan-rekan menjadi rutinitas Djaduk dan Butet untuk menjaga kesehatan tubuhnya

instagram.com/djaduk
instagram.com/djaduk

5. Penampilan Djaduk dan Butet saat mengisi Konser 50 tahun musisi asal Yogyakarta di Graha Bhakti Budaya TIM Jakarta

bbc.com
bbc.com

6. Butet pun sempat mengalami serangan jantung pada bulan Maret lalu. Dan Djaduk bersyukur, sang kakak masih diberi kesempatan untuk berkumpul kembali dengan keluarganya

instagram.com/djaduk
instagram.com/djaduk

7. Bersama dengan Sigit Pramono, Djaduk dan Butet juga merupakan penggagas Jazz Gunung Indonesia

Dok. Jazz Gunung Bromo 2018
Dok. Jazz Gunung Bromo 2018

8. Saat latihan teater, Djaduk dan Butet menggelar tumpengan untuk mohon doa dan kekuatan dari Tuhan agar acaranya dilancarkan

instagram.com/djaduk
instagram.com/djaduk

9. Sebagai seorang adik yang sayang sekali dengan kakaknya, Djaduk melarang Butet untuk berlatih terlalu keras demi menjaga kesehatan tubuhnya

instagram.com/djaduk
instagram.com/djaduk

10. Cara Djaduk dan Butet bernostalgia adalah dengan napak tilas di gardu ronda belakang rumah yang berada di Singosaren, Yogyakarta

instagram.com/djaduk
instagram.com/djaduk

Itu tadi kenangan Djaduk bersama Butet selama hidupnya. Sebagai kakak adik, keduanya selalu kompak dan saling mendukung satu sama lain. Selamat jalan Djaduk Ferianto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Rully Bunga
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us