ilustrasi anak yang memahami karakter orang lain (pexels.com/Thư Tiêu)
Setelah tadi memperlihatkan keunggulan orangtua introvert dan ekstrovert, kini saatnya melihat kelemahan masing-masing. Dalam hal mengasuh anak, introvert lebih nyaman menyendiri sehingga lebih menyukai aktivitas di dalam rumah saat bersama anak. Mungkin saja, anak merasa bosan jika harus berada di rumah setiap saat. Sedangkan, ekstrovert lebih nyaman bersosialisasi di luar dan mengajak anak untuk lebih berinteraksi sosial. Tapi, jika dilakukan setiap saat tentu sangat melelahkan, kan?
Karakter orangtua yang berbeda, anak jadi lebih memahami lebih banyak tipikal orang dibandingkan dengan anak dari orangtua dengan karakter yang sama. Setidaknya, anak memahami karakter introvert dan ekstrovert dari orang tuanya. Setuju?
Idealnya, anak bisa menggabungkan kelebihan-kelebihan dari kedua tipe kepribadian orangtuanya. Bukan hanya itu, anak juga mengerti tentang kelemahan introvert dan ekstrovert. Dengan begitu, anak jadi mempunyai contoh yang seimbang cara menghadapi hubungan dengan orang lain dan menyelesaikan masalah dari orangtua mereka.