Ilustrasi Type C Parenting (pexels.com/Elina Fairytale)
Type C Parenting merupakan gabungan gaya parenting tipe A yang sangat terorganisir, yang selalu berpegang pada jadwal yang dipikirkan dengan matang, dan tipe B yang lebih santai, mengalir, dan seringkali tidak terorganisir. Adapun sifat-sifat ini dapat berlaku pada setiap orangtua, terlepas dari jenis kelaminnya atau tidak hanya berlaku pada ibu saja.
Tipe kepribadian C sendiri bersifat kreatif, tahan konflik, dan peka terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain. Mereka juga cenderung melakukan pekerjaan terbaik mereka secara mandiri. Jika menjadi seorang orang tua, karakter Tipe C biasanya sangat terorganisir, tetapi telah belajar untuk tidak menyalahkan diri sendiri ketika suatu hal tidak sesuai rencana.
“Ciri-ciri 'Tipe C' pada ibu-ibu yang dulunya adalah Tipe A klasik yaitu terorganisir, berorientasi pada detail, terbiasa memiliki rencana, tetapi menjadi lunak karena kenyataan (dan kekacauan) menjadi ibu,” kata Lisa Franks, LCSW, mengutip laman Parents.
Menurut terapis perkawinan dan keluarga Cheryl Groskopf, LMFT, LPCC Type C Parenting memilih untuk bersikap santai di area tertentu, mungkin rumah tidak bersih, atau mungkin makan malam beku. Ini karena Type C Parenting menyadari bahwa koneksi lebih penting daripada kontrol.
"Kamu tetap peduli. Kamu tetap hadir, hanya dengan cara yang benar-benar sesuai dengan kehidupan nyata yang sedang dijalankan," ungkapnya mengutip laman ABC News.