Mendidik anak merupakan salah satu tantangan bagi orangtua, terutama di era generasi alpha, yaitu anak-anak yang lahir sejak tahun 2010. Mereka tumbuh di dunia yang serba digital, dengan informasi yang melimpah, tekanan sosial media, dan ekspektasi tinggi dari lingkungan.
Sebagai orangtua, tentunya dituntut untuk memberikan pola asuh yang bukan hanya relevan, tetapi juga mendukung perkembangan karakter, kemandirian, dan kesehatan mental mereka. Salah satu pendekatan yang banyak direkomendasikan para ahli adalah authoritative parenting.
Melansir positivepsychology, authoritative parenting memadukan kasih sayang, komunikasi terbuka, dan batasan yang jelas. Berbeda dengan pola asuh lainnya, seperti permissive yang terlalu longgar atau authoritarian yang kaku dan otoriter.
Menurut Chou dkk. dalam Encyclopedia of Couple and Family Therapy, authoritative parenting dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan dan perkembangan anak. Penelitian menunjukkan bahwa gaya parenting ini dapat menjadi pendekatan yang ideal, karena membantu anak beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan, baik saat ini maupun di masa depan. Berikut lima alasan keunggulan authoritative parenting tepat untuk anak generasi alpha.