ilustrasi mendampingi anak (pexels.com/August de Richelieu)
Selama jam belajar, tentu anak tak cuma fokus pada materi yang mesti dikuasainya. Anak juga dapat mengerjakan PR sambil menceritakan hari-harinya di sekolah. Bila pun anak tidak mengawalinya, kita bisa terlebih dahulu bertanya ketika ia tak terlalu harus berkonsentrasi.
Cerita-cerita ini penting biar kita mengetahui kehidupan anak di luar rumah. Jangan sampai orangtua hanya tahu hasil belajarnya bagus atau tidak. Ada banyak sekali cerita anak yang perlu disimak.
Dari cerita itu, kita dapat mengetahui lebih banyak tentang guru dan teman-temannya. Kalau anak ada permasalahan di sekolah, orangtua pun lebih cepat tahu. Keterbukaan anak sering kali otomatis terjadi asalkan kita gak selalu jauh darinya.
Menemani anak belajar bukanlah sikap yang memanjakan anak sehingga ia tidak akan terdorong untuk melakukannya ketika kita tak ada di rumah. Justru keberadaan kita dalam banyak waktunya sangat memengaruhi pembentukan kedisiplinan anak dalam belajar. Sekalipun orangtua tak selalu mampu membantunya mengerjakan PR karena sudah lupa akan materinya, minimal kita gak terlalu cuek ketika anak sedang berjuang mencari ilmu.