Banyak orangtua lebih fokus mengenalkan matematika, sains, atau bahasa asing kepada anak-anak sejak usia dini. Padahal, pelajaran sejarah tidak kalah pentingnya dalam membentuk karakter dan pola pikir anak. Menyukai sejarah bukan berarti harus menghafal tanggal dan peristiwa, melainkan memahami nilai, pelajaran, serta konteks di balik setiap cerita yang pernah terjadi.
Mengenalkan sejarah pada anak sejak kecil bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga memperkaya wawasan dan empati mereka terhadap dunia. Anak yang mengenal sejarah akan lebih menghargai perjuangan orang lain, belajar dari masa lalu, dan memiliki pandangan hidup yang lebih bijaksana. Berikut ini lima alasan kuat untuk orangtua mengajak anak menyukai sejarah sejak dini.