4 Strategi Orangtua untuk Meningkatkan Harga Diri Anak

Orangtua memiliki peran yang sangat besar dalam tumbuh kembang anak, salah satunya untuk penguatan harga diri (self-esteem) anak. Self-esteem akan sangat bersinggungan dengan kehidupan anak setiap harinya, seperti kepercayaan diri dalam berbicara, mengambil tantangan, menerima kesalahan, memiliki rasa tanggung jawab, menunjukkan kepedulian terhadap orang lain, mampu menolak tekanan teman, hingga memperlihatkan karakternya.
Orangtua memiliki tanggung jawab besar untuk dapat memenuhi kebutuhan self-esteem anak melalui pemberian kasih sayang yang tulus. Jadi, anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat, baik, dan benar. Terdapat beberapa strategi untuk meningkatkan harga diri anak:
1. Atasi pikiran negatif
Pikiran negatif seringkali muncul, bahkan tanpa dasar yang kuat atau bukti yang jelas. Pikiran ini fokus pada hal-hal yang berujung membuat diri khawatir dan ketakutan, baik untuk saat ini maupun untuk masa depan.
Misalnya, merasa diri tidak akan pernah bisa melakukan sesuatu, merasa orang lain tidak suka pada diri kita, hingga menganggap akan gagal dalam ujian.
Pikiran-pikiran tersebut pun tidak menutup kemungkinan melintas dalam pikiran anak-anak. Oleh karenanya, hal yang perlu dilakukan orangtua adalah membantu anak untuk mengubah pola pikirnya menjadi pikiran yang lebih positif.
Contohnya dengan meyakinkan anak bahwa mereka dapat melakukan sesuatu sampai selesai. Misalnya ketika mengerjakan puzzle, orangtua dapat mengatakan, "Wah, kamu kan anak pintar, pasti bisa. Ayo, kerjakan puzzle-nya sama-sama!"