Melihat saudara kandung mencapai keberhasilan lebih dulu memang bisa memunculkan rasa campur aduk. Di satu sisi kita ingin ikut bahagia, tapi di sisi lain tak jarang muncul rasa minder, merasa tertinggal, atau bahkan mempertanyakan diri sendiri. Situasi ini wajar, apalagi jika kita tumbuh dalam lingkungan yang sering membandingkan satu anak dengan yang lain.
Namun, apakah rasa minder itu perlu dipelihara? Atau, justru bisa diubah menjadi pemicu pertumbuhan pribadi? Berikut tiga sudut pandang yang bisa membantu kamu memahami dan menyikapi situasi ini secara lebih dewasa dan positif.