Menjadi orangtua adalah anugerah, tapi juga ujian yang tidak mudah. Ada momen-momen di mana cinta dan kesabaran terasa begitu dalam, tapi ada juga saat di mana amarah naik tanpa bisa ditahan, air mata jatuh tanpa sempat dijelaskan. Ketika anak mulai tantrum, tidak mendengarkan, atau justru berkata kasar, hati orangtua bisa terasa hancur. Bukan karena tidak sayang, tapi karena kelelahan dan rasa bersalah yang kadang datang diam-diam.
Jika pernah merasa seperti ini, kamu tidak sendirian. Banyak orangtua di luar sana yang juga sedang berjuang. Mereka bertanya-tanya, “Apa aku orangtua yang baik?” atau, “Kenapa aku mudah marah belakangan ini?”
Tapi ingatlah, tidak ada orangtua yang sempurna. Yang ada hanyalah orangtua yang berusaha sekuat tenaga dengan cinta yang besar. Dan ketika kesabaran diuji, mungkin kita hanya perlu berhenti sejenak, menarik napas, dan merenung. Berikut renungan yang bisa menguatkan hati para orangtua saat anak menguji kesabaran.
