6 Persiapan Jelang Libur Sekolah, Anak Harus Punya Aktivitas Positif

Libur sekolah di tahun ajaran baru cukup lama. Setiap sekolah dapat berbeda-beda dalam hal mulai dan akhir masa liburnya. Tapi yang pasti, anak yang akan beraktivitas 24 jam di rumah menuntut orangtua agar menyiapkan diri. Terlebih usia anak di bawah 12 tahun.
Di usia tersebut ia masih membutuhkan penjagaan dari orangtua. Belum cukup aman untuknya berkegiatan sendiri di luar rumah sekalipun masih di kompleks perumahan. Padahal, anak juga pasti bakal bosan bila selama libur cuma berada di dalam rumah. Untukmu dan pasangan yang bekerja penting buat segera berkoordinasi.
Anak harus aman baik saat di dalam rumah mau ketika bermain di luar. Antisipasi juga anak menjadi sebal jika selama ia libur kedua orangtua tetap bahkan lebih sibuk daripada hari biasa. Enam persiapan berikut mesti dilakukan supaya anak senang dan kamu serta pasangan juga punya kebersamaan yang berkualitas dengannya.
1. Harus sedia cukup makanan di rumah
Persiapan pertama terkait logistik. Nafsu makan anak yang sedang dalam masa pertumbuhan biasanya tinggi. Ia hampir selalu mengunyah apalagi ketika di rumah saja dan gak ada kegiatan yang terlalu penting. Berbeda dengan saat di sekolah yang membuat waktu istirahatnya cuma beberapa menit.
Kalau kamu tidak menyediakan cukup banyak makanan di rumah, anak bisa rewel. Atau, dia jajan terus di luar yang belum tentu bersih dan menyehatkan. Maka sebaiknya dirimu lebih sering memasak ketika anak libur. Baik untuk makan besar maupun kudapannya perlu disediakan lebih banyak dari hari biasa.
Siapkan buah-buah serta camilan yang tidak terlalu tinggi garam dan gula. Namun, tetap batasi snack yang boleh dimakan setiap harinya supaya anak tidak melewatkan makanan utama. Kupas dan iris buah-buahan lalu simpan di kulkas supaya anak tinggal mengambilnya ketika lapar. Dengan tersedianya cukup makanan di rumah, keinginan anak buat jajan di luar pun berkurang. Anak sehat, kamu juga lebih hemat.