Pola pikir seseorang tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan dibentuk melalui serangkaian pengalaman sejak masa kanak-kanak. Lingkungan keluarga, sekolah, dan pertemanan di masa kecil berperan penting dalam membentuk cara seseorang memandang diri sendiri dan dunia sekitarnya. Sayangnya, tidak semua orang tumbuh dalam lingkungan yang mendukung dan sehat secara psikologis.
Lingkungan yang penuh tekanan, kritik, atau kurang kasih sayang seringkali menciptakan pola pikir negatif yang terbawa hingga dewasa. Memahami asal-usul pola pikir ini menjadi langkah penting untuk memperbaiki pola pikir kita atau anak kita nanti. Berikut lima pola pikir negatif yang terbentuk dari lingkungan masa kecil dan dampaknya terhadap kehidupan dewasa.