Indonesia Millennial and Gen Z Report 2026 oleh IDN Research Institute. (dok.IDN Research Institute)
Seiring generasi muda membuka diri terhadap gagasan-gagasan baru seputar ekspresi emosional, kemandirian spiritual, dan pola asuh modern, akan mudah untuk berasumsi bahwa nilai-nilai tradisional mulai ditinggalkan. Namun kenyataannya lebih bernuansa. Generasi milenial dan Gen Z tidak mengabaikan norma-norma budaya, mereka justru membentuknya kembali agar sesuai dengan dunia yang lebih cepat dan kompleks.
Banyak praktik yang telah lama berlaku—seperti menggunakan bahasa yang sopan, menyapa orang yang lebih tua dengan salim, atau membungkuk saat berpapasan dengan mereka—masih banyak dilakukan, bukan karena tekanan sosial, melainkan karena rasa akar budaya. Menurut data terbaru, 69 persen masih menjunjung tinggi etika sosial sehari-hari, dan 65 persen terus menggunakan bahasa yang sopan, bahkan dalam interaksi daring. Lebih dari separuh masih menunjukkan gestur fisik penghormatan seperti salim (56 persen) atau membungkuk (50 persen).
Bagi semakin banyak anak muda Indonesia, iman bukan lagi sesuatu yang diwariskan secara pasif, melainkan sesuatu yang dibentuk secara aktif. Di kalangan Milenial dan Gen Z, terutama mereka yang tinggal di perkotaan, agama bergeser dari rutinitas menjadi niat. Doa, refleksi, dan pembelajaran spiritual masih terjadi, namun yang perlu diperhatikan, praktik-praktik ini semakin banyak diakses dan didiskusikan melalui format modern, seperti podcast, khotbah yang disiarkan langsung, renungan harian yang dibagikan di WhatsApp, dan konten spiritual berdurasi pendek di platform seperti TikTok dan Instagram.
Format-format baru ini tidak banyak menggantikan tradisi, melainkan membantu membingkainya kembali. Iman dikurasi agar sesuai dengan ritme kehidupan modern. Bagi anak muda masa kini, yang penting bukanlah sekadar percaya, tetapi percaya dengan cara mereka sendiri.
IDN menggelar Indonesia Summit 2025, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema "Theme: Thriving Beyond Turbulence Celebrating Indonesia's 80 years of purpose, progress, and possibility". IS 2025 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IS 2025 diadakan pada 27 - 28 Agustus 2025 di Tribrata Dharmawansa, Jakarta. Dalam IS 2025, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2026.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z, apa nilai-nilai yang mendasari tindakan mereka. Survei dilakukan pada Februari sampai April 2025 dengan studi metode campuran yang melibatkan 1.500 responden, dibagi rata antara Milenial dan Gen Z.
Survei ini menjangkau responden di 12 kota besar di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.