Bukan Pergaulan, Ini 5 Sikap Orangtua yang Berpengaruh ke Pribadi Anak

Masa kecil anak yang tak akan terulang dua kali adalah periode emas untuk membentuk kepribadian mereka. Gak cukup hanya dengan membeli baju-baju lucu dan mainan mahal, hadiah yang paling mereka butuhkan adalah kehadiran orangtuanya secara nyata. Beberapa menit dari waktu yang diberikan orangtua setiap harinya, jadi modal utama untuk mengokohkan kepribadian anak.
Memang, pengaruh gawai dan lingkungan pergaulan, punya andil dalam membentuk kepribadian anak. Tapi tetaplah orangtua yang sebenarnya memegang kendali. Itulah urgensinya mendidik anak sedini mungkin, supaya mereka punya prinsip yang bisa dipegang saat terjun ke lingkungan luar.
Lalu apa saja sih sikap orangtua yang justru bisa menghambat kemajuan pribadi anak? Simak poin-poinnya, ya!
1. Lebih banyak menceramahi daripada mendengar isi hati anak
Sebenarnya anak-anak lebih membutuhkan figur yang bisa diteladani daripada kritikan. Kalau orangtua ingin anak melakukan A, maka berilah mereka contoh perbuatan A. Terlalu banyak mengkritik kelalaian mereka, bisa menimbulkan kebencian pada apa yang seharusnya dilakukan.
Alih-alih mengkritik, cobalah untuk sedikit bersabar dengan mau mendengar alasan di balik perilaku anak. Boleh jadi maksud anak berbeda dengan dugaan negatif orangtua.