Masa kecil anak yang tak akan terulang dua kali adalah periode emas untuk membentuk kepribadian mereka. Gak cukup hanya dengan membeli baju-baju lucu dan mainan mahal, hadiah yang paling mereka butuhkan adalah kehadiran orangtuanya secara nyata. Beberapa menit dari waktu yang diberikan orangtua setiap harinya, jadi modal utama untuk mengokohkan kepribadian anak.
Memang, pengaruh gawai dan lingkungan pergaulan, punya andil dalam membentuk kepribadian anak. Tapi tetaplah orangtua yang sebenarnya memegang kendali. Itulah urgensinya mendidik anak sedini mungkin, supaya mereka punya prinsip yang bisa dipegang saat terjun ke lingkungan luar.
Lalu apa saja sih sikap orangtua yang justru bisa menghambat kemajuan pribadi anak? Simak poin-poinnya, ya!