Menjalani kehidupan keluarga yang bermasalah memang takkan mudah, apalagi saat menghadapi broken home. Beragam perasaan akan campur aduk hingga memengaruhi kesehatan mental.
"Keluarga yang hancur dan ayah sambung menghasilkan rumah yang penuh dengan konflik kekacauan dan itu buruk bagi anak-anak," ucap Patricia Morgan, seorang akademisi sekaligus penulis beberapa studi tentang perpisahan keluarga, dikutip Dailymail.
Meski demikian, kita semua pasti percaya bahwa di balik itu semua ada hikmah yang dapat kita petik. Berikut ini misalnya, lima sisi positif menjadi anak broken home.