ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/ketutsubiyanto)
Journaling dapat membantu anak mengekspresikan perasaan melalui tulisan, gambar, atau catatan singkat, sehingga mereka lebih memahami emosi. Aktivitas ini melatih refleksi, menenangkan pikiran, dan mendukung respons emosi yang bijak.
Untuk membuat journaling lebih menarik untuk anak, orangtua bisa memberikan kebebasan pada anak untuk memilih buku catatan favorit mereka atau menghias buku yang sederhana dengan stiker dan gambar. Jika anak lebih nyaman secara digital, mereka bisa menggunakan perangkat elektronik untuk mencatat.
Untuk anak-anak yang lebih kecil, mereka dapat mengekspresikan perasaan mereka melalui gambar. Sebagai alternatif, orangtua dapat menjadikan journaling aktivitas bersama, seperti mencatat hal-hal yang disyukuri pada Post-It Notes berwarna dan menyimpannya dalam toples.
“Membuat representasi visual dapat membantu anak-anak dari segala usia mengekspresikan emosi mereka,” kata Dr. Monika Roots, psikiater anak/remaja sekaligus salah satu pendiri Bend Health, dilansir Parents.