7 Tanda Anak Membutuhkan Emotional Support, Deteksi Mental Anak!

Orangtua pastinya ingin mengenal sang anak lebih dari siapa pun. Apalagi, orangtua adalah orang pertama yang seharusnya tahu ketika mereka berjuang dengan masalah emosional dan orang pertama yang membantu mereka mengatasinya.
Penelitian telah menemukan, bahwa 75 persen masalah kesehatan mental dalam kehidupan orang dewasa dimulai pada usia 18 tahun. Untuk itu, mengenal tanda-tandanya dan mendukung anak melewati masa-masa sulit akan menjadi bagian penting untuk mencegah masalah di masa depan.
Mengenali lebih dini tanda ini juga dapat membantu orangtua dalam mencari bantuan profesional, seperti psikolog. Berikut tujuh tanda anak mungkin membutuhkan dukungan emosional yang bisa dideteksi oleh orangtua.
1. Anak memiliki perangai yang lebih agresif
Dilansir situs kesehatan mental, Child Psychologist, Direktur Pusat Intervensi Dini Profesor Judy Hutchings mengatakan, bahwa perilaku yang tidak biasa dapat menjadi tanda bila anak membutuhkan lebih banyak dukungan emosional daripada biasanya. Salah satu tandanya bisa terlihat ketika mereka menjadi lebih sering menyendiri, agresif, atau bertingkah sangat emosional.
Untuk mendeteksinya, carilah perubahan jangka panjang dalam perilaku di sekitar masalah yang tampaknya tidak berhubungan dan masalah sehari-hari. Misalnya, jika anak secara konsisten berjuang atau memiliki perubahan yang berkelanjutan dalam perilaku dan gaya hidup mereka. Ini ditunjukkan melalui pola tidur atau makan, serta sering tampak kesal dalam jangka waktu yang lama, sehingga penting untuk menanganinya dengan serius.