5 Penyebab Anak Tiba-tiba Pasif, Orangtua Harus Peka

Anak yang tiba-tiba pasif mungkin bisa jadi kurang sehat

Orangtua mungkin memiliki kesibukan tersendiri yang membuatnya tidak bisa mengawasi anak secara terus menerus. Meski memang pada beberapa kesempatan sering kali orangtua tidak menyadari bahwa ada perubahan sikap yang mungkin ditunjukkan oleh anak-anaknya, termasuk apabila secara tiba tiba berubah menjadi lebih pasif.

Sikap pasif ditunjukkan oleh anak secara tiba tiba tentu bukan tanpa alasan karena mungkin saja ada hal-hal yang melatarbelakangi sikap tersebut. Oleh sebab itu, beberapa penyebab anak tiba-tiba pasif berikut ini mungkin bisa menjadi jawaban, sehingga orangtua harus peka dengan hal tersebut.

1. Mengalami sakit atau tidak enak badan

5 Penyebab Anak Tiba-tiba Pasif, Orangtua Harus Pekailustrasi anak sedang sakit (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Alasan pertama yang mungkin membuat anak bisa tiba-tiba bersikap pasif apabila merasa tidak enak badan. Kondisi tidak enak badan ini memang harus dikenali oleh orangtua karena pastinya akan membuat anak merasa tidak nyaman dengan kondisi kesehatan yang dimilikinya saat ini, apalagi jika rutinitasnya pun tidak terganggu.

Jika memang anak merasa tidak enak badan, maka orangtua harus segera memberikan penanganan yang tepat agar anaknya bisa segera pulih dan melakukan aktivitas seperti biasa. Jangan sampai orangtua tidak peka dengan kondisi kesehatan yang dimiliki anak, sehingga tidak segera memberikannya perawatan.

Baca Juga: 9 Benda Kenangan Masa Bayi yang Bisa Disimpan, Bukti Cinta Orangtua

2. Stres berlebih

5 Penyebab Anak Tiba-tiba Pasif, Orangtua Harus Pekailustrasi anak marah (pexels.com/RDNE Stock project)

Orangtua mungkin bisa berusaha untuk lebih peduli lagi dengan anak-anaknya, termasuk dengan rutinitas yang mungkin dilakukannya sehari-hari. Sering kali orangtua tidak terlalu menganggap apa yang mungkin dipikirkan oleh anak selama ini, entah itu mungkin anak mengalami stres atau jenuh akibat aktivitas yang dilakukannya.

Bisa saja memang sikap pasif dilakukan oleh anak secara tiba-tiba diakibatkan karena efek yang mungkin dialami. Rasa stres tersebut bisa berasal dari rutinitas sekolah, belajar di rumah, tugas-tugas, atau bahkan omelan yang sering dilontarkan oleh orangtuanya sendiri.

3. Mengalami tindak traumatis

5 Penyebab Anak Tiba-tiba Pasif, Orangtua Harus Pekailustrasi bullying (unsplash.com/yang miao)

Satu hal yang mungkin dikhawatirkan oleh orang tua apabila anaknya bersikap pasif secara tiba-tiba adalah kemungkinan mengalami tindak traumatis. Mungkin orangtua hanya bisa mengawasi secara penuh di rumah, namun apa yang dilakukan oleh anak di sekolah atau pun di luar rumah sering kali tidak bisa diawasi.

Salah satu contoh dari tindak trauma yang mungkin dialami anak adalah bila sampai menjadi korban perundunga  atau bullying dari teman-temannya. Hal ini jelas dapat menimbulkan efek traumatis pada anak yang seolah otomatis akan merubah perilakunya, termasuk salah satunya menjadi pasif.

4. Perubahan lingkungan

5 Penyebab Anak Tiba-tiba Pasif, Orangtua Harus Pekailustrasi anak nangis (unsplash.com/Caleb Woods)

Orangtua tentunya harus tau bahwa seringkali sikap pasif yang mungkin ditunjukkan oleh anak diakibatkan karena memang adanya perubahan lingkungan yang ada disekitarnya. Ini mungkin bisa terjadi apabila anak harus pindah rumah, pindah sekolah, atau pun pindah tempat belajarnya.

Biasanya tersendiri yang mungkin tidak selalu mudah untuk dilakukan akan membuat anak jadi rentan mengalami stres atau pun pasif secara tiba-tiba. Oleh sebab itu, orangtua perlu membentuk anak di masa masa adaptasi yang ada agar tidak lagi merasa kesulitan atau pun pasif secara terus menerus.

5. Mengalami gangguan mental

5 Penyebab Anak Tiba-tiba Pasif, Orangtua Harus Pekailustrasi anak marah (pexels.com/RDNE Stock project)

Orangtua mungkin harus ekstra berhati hati dengan segala perubahan sikap yang mungkin dialami oleh anak, termasuk jika sampai tiba-tiba bersikap pasif. Salah satu penyebabnya bisa diakibatkan apabila anak mengalami gangguan pada kondisi mentalnya, seperti kecemasan berlebih atau pun depresi.

Tentunya segala perubahan emosional yang dimiliki oleh anak harus bisa benar benar dikenali oleh orangtua. Ini bertujuan agar orangtua bisa membantu mencari solusi yang terbaik agar nantinya anak tidak sampai terlalu pasif dan tidak mau melakukan aktivitas apa-apa.

Ada beragam penyebab anak tiba-tiba pasif di sekitarnya. Nah, orangtua sebagai sosok paling dekat bagi anak memang sudah semestinya dapat mengenali segala perilaku sang anak dengan baik. Ini bertujuan agar anak tidak sampai terus menerus bersikap pasif dan pada akhirnya juga memengaruhi rutinitas yang dimiliki. Jangan sampai orangtua bertindak terlalu cuek pada anak!

Baca Juga: 3 Dampak Negatif Orangtua yang Andalkan Parenting dari Internet

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Senang menulis dan berbagi pengetahuan dengan banyak orang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya