Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi istri bekerja (pexels.com/William Fortunato)

Ibu rumah tangga sudah sangat lazim di masyarakat kita. Namun, tidak demikian dengan bapak rumah tangga alias suami yang tak bekerja atau bekerja sepenuhnya dari rumah dan bertanggung jawab atas banyak pekerjaan domestik. Bahkan keberadaannya menimbulkan pro dan kontra mengingat suami dipandang bertanggung jawab penuh atas nafkah keluarga.

Bahkan kita sering mendengar tentang harga diri seorang pria ada pada pekerjaannya. Lantas, bagaimana bila keadaan membuatmu perlu mengambil peran sebagai bapak rumah tangga? Tentu banyak sekali yang harus dipertimbangkan olehmu dan pasangan.

Jika ini telah menjadi keputusan bersama dan kalian kompak, semua akan berjalan baik meski tetap ada ujiannya. Akan tetapi apabila masih ada rasa belum ikhlas baik dari pihakmu maupun istri, salah-salah malah menyebabkan keretakan rumah tangga. Antisipasi bahaya tersebut dengan melakukan tips jadi bapak rumah tangga berikut ini.

1. Diskusi masak-masak dengan pasangan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Keputusanmu menjadi bapak rumah tangga seketika berdampak pada kehidupan kalian. Mau tidak mau istri akan menggantikan peranmu sebagai pencari nafkah utama. Sering kali ini juga berarti dia bakal lebih sering di luar rumah daripada kamu. 

Maka penting sekali mengetahui pandangannya tentang hal tersebut. Sekalipun dirimu kehilangan pekerjaan misalnya, istri belum tentu ikhlas menggantikan peranmu buat mencari nafkah dalam waktu yang lama. Baginya, dirimu tetap memiliki tanggung jawab yang begitu besar untuk bekerja di luar rumah dan menopang seluruh kebutuhan keluarga.

Artinya, opsi kamu menjadi bapak rumah tangga cuma bisa berlaku buat sementara. Dirimu harus tetap giat mencari pekerjaan baru atau merintis usaha dari rumah selagi istri bekerja. Tanyakan pada istri berapa lama kira-kira dia sanggup menggantikan peranmu supaya kamu punya batas waktu yang jelas dan lebih memacu diri sebelum ia kelelahan memikul tanggung jawab tersebut.

2. Pastikan bukan karena kamu malas bekerja

Editorial Team

Tonton lebih seru di