Pernah gak sih kamu merasa anakmu mulai jarang cerita tentang kehidupannya? Padahal dulu waktu kecil, apa pun pasti dia ceritain, dari hal kecil sampai yang remeh sekalipun. Nah, makin bertambah usia, apalagi saat masuk masa remaja, biasanya anak jadi lebih selektif memilih siapa yang bisa jadi tempat curhat. Sayangnya, sering kali orangtua malah jadi pilihan terakhir.
Salah satu alasannya adalah karena anak takut dihakimi, dimarahi, atau bahkan diremehkan. Itu sebabnya, penting banget buat orangtua belajar untuk lebih open-minded. Dengan pola pikir terbuka, anak merasa aman untuk cerita apa saja, tanpa takut dapat reaksi negatif. Jadi, hubungan orangtua dan anak juga bisa tetap hangat dan dekat meskipun anak sudah tumbuh besar. Nah, kalau kamu ingin jadi orangtua yang lebih open-minded, yuk simak beberapa tips berikut ini!