Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menghadapi Perjodohan dari Orangtua saat Sudah Memiliki Kekasih

ilustrasi dijodohkan (unsplash.com/@christinhumephoto)

Orangtua memang selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tentu dalam hal ini termasuk mengenai jodoh yang akan bersanding dengan anak-anaknya kelak.

Biasanya hal tersebut membuat orangtua jadi cenderung mudah mengatur anak melalui perjodohan yang dilakukan. Perjodohan mungkin memiliki maksud yang baik, namun sering kali menimbulkan efek tak nyaman pada anak, apalagi jika anak sudah memiliki pasangan. Jika kamu berada dalam situasi tersebut, hadapilah dengan beberapa tips berikut ini.

1. Tetap tenang dan jangan tersulut emosi

ilustrasi pria tampan (pexels.com/@olly)

Langkah pertama adalah berusahalah untuk tetap tenang dan jangan sampai tersulut emosi. Cara ini merupakan langkah yang cukup ampuh sebab emosi sementara justru dapat membuat hubunganmu dan orangtua berantakan.

Bersikap tenang setidaknya akan membantumu berpikir dengan lebih jernih. Dengan demikian, kamu jadi dapat menentukan langkah yang tepat setelahnya.

2. Jelaskan secara baik-baik pada orangtua

ilustrasi orangtua (unsplash.com/@ray_s)

Banyak orangtua yang menjodohkan anaknya, namun justru tidak tahu bahwa anak-anaknya sudah memiliki pasangan. Tentu saja kamu dapat berusaha menjelaskan hal tersebut secara cermat pada orangtua.

Setidaknya jika orangtua sudah mengetahui statusmu, perjodohan tersebut bisa dibatalkan. Oleh sebab itu, bersikap terbukalah pada orangtua agar tak ada kesalahpahaman yang seperti ini.

3. Tanyakan tujuan orangtua

ilustrasi kedua orangtua (pexels.com/@Pixabay)

Semua orangtua memiliki maksud dan tujuannya tersendiri dalam menjodohkan anak-anaknya. Hal inilah yang juga harus diketahu secara saksama sehingga tidak sampai menimbulkan kesalahpahaman.

Dengan berusaha menanyakan tujuan orangtua, anak jadi paham maksud dari perjodohan tersebut. Anak juga jadi dapat menjelaskan pada orangtua apabila status mereka memang sudah memiliki pasangan.

4. Pikirkan secara matang

ilustrasi sedih (unsplash.com/ericjamesward)

Dijodohkan oleh orangtua sebetulnya menjadi opsi yang boleh saja kamu pertimbangkan. Sering kali banyak orangtua yang kurang setuju dengan pasangan dari anak-anaknya sebab satu dan lain hal.

Tidak ada salahnya jika kamu ingin memikirkan hal tersebut dengan saksama. Dengan pertimbangan yang matang, kamu pun jadi dapat menentukan pilihanmu sendiri.

5. Jangan ragu mengambil langkah yang menurutmu benar

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/josh-willink)

Mungkin memang kamu merasa tidak nyaman dengan perjodohan yang dilakukan orangtua. Namun, kamu juga sebetulnya tidak mesti serta merta mengikuti apa yang orangtua inginkan.

Kamu bisa memikirkan perjodohan tersebut jika memang kamu memiliki pertimbangan lain. Namun, yang terpenting adalah jangan sampai kamu ragu untuk mengambil langkah yang menurutmu benar.

 

Komunikasi menjadi kunci terpenting jika kamu berada dalam situasi yang seperti ini. Itulah mengapa keterbukaan antara dirimu dan orangtua menjadi kunci utama. Pertimbangkan dulu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us