Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak dengan retardasi mental (pexels.com/Antoni Shkraba)

Intinya sih...

  • Optimisme penting dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk mengontrol stres dan menerapkan perilaku positif.
  • Tumbuh kembang ABK tidak sama dengan anak non-ABK, orangtua perlu mengajarkan kemandirian tanpa membandingkan dengan anak lain.
  • Orangtua perlu meminta bantuan dari orang-orang sekitar atau profesional, merawat diri sendiri, dan memastikan hubungan persaudaraan yang erat bagi anak ABK.

Membesarkan anak tentu adalah sebuah tugas yang begitu menantang tapi juga sekaligus mulia. Orangtua harus memiliki bekal yang matang dari segi fisik, psikis, finansial, dan sebagainya untuk mendampingi proses tumbuh kembang anak dengan optimal. Proses mendampingi itupun tentu berbeda-beda disesuaikan dengan karakter dan kondisi anak, termasuk pada anak berkebutuhan khusus (ABK).

Para orangtua dengan ABK memiliki tantangan yang lebih besar, sebab ABK akan membutuhkan pendampingan yang ekstra dalam proses tumbuh kembangnya jika dibandingkan dengan anak-anak non-ABK lainnya. Yuk, simak beberapa tips berikut yang bisa orangtua terapkan demi proses parenting yang lebih optimal! 

Editorial Team

Tonton lebih seru di