ilustrasi ibu bermain dengan anak (pexels.com/martproduction)
Penting untuk memahami tanda-tanda yang muncul ketika balita perlu berpindah tempat tidur. Seperti anak mulai memanjat keluar dari crib, hal ini biasanya menunjukkan bahwa waktunya untuk beralih ke tempat tidur yang lebih sesuai. Risiko jatuh dan melukai diri sendiri dapat dihindari dengan segera mengambil langkah-langkah preventif.
"Secara umum, orangtua sebaiknya berusaha untuk beralih dari crib ke tempat tidur anak sebelum anak dapat naik keluar, hingga berpotensi melukai diri," kata Mark Widome, MD, MPH, seorang profesor pediatri di Penn State College of Medicine di Hershey, Pennsylvania, dilansir Parents.
Senada dengan itu, dilansir Verywell Family, Vincent Iannelli, MD, seorang dokter anak, menyarankan untuk menghentikan penggunaan crib ketika balita mencapai tinggi 36 inci. Meskipun demikian, jika memilih mempertahankan balita di crib untuk sementara waktu, penting untuk menghilangkan bumper pad crib dan segala hal yang dapat digunakan balita untuk memanjat keluar.
Pastikan juga terdapat permukaan empuk seperti karpet tebal atau bantal di sekitar crib. Ini menjadi tindakan preventif jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan, setidaknya balita memiliki tempat yang aman untuk mendarat.